Jakarta, Setelah dipecat dari Yamaha, Maverick Vinales tak butuh waktu lama untuk mendapatkan tim baru.
Ia pun menerima tawaran tim Aprilia Racing untuk MotoGP 2022.
Namun, ia akan melakukan debut lebih awal bersama tim Aprilia Racing pada MotoGP Aragon 2021 yang digelar akhir pekan ini.

Mantan pembalap Yamaha ini ternyata pernah membeberkan kalau dirinya sempat digoda untuk membalap di WSBK.
Hal ini diungkapkan oleh ayahnya sendiri Angel Vinales saat ditemui GP One pada saat gelaran WSBK Prancis di Magny-Cours, Prancis.

Angel Vinales merupakan Pimpinan Vinales Racing Team di kelas World Supersport 300 (WSS300).
Timnya ternyata juga sempat bersitegang dengan Yamaha terkait sponsor.

"Kami masih cukup beruntung diperbolehkan menggunakan Yamaha, hanya saja tidak ada support dari pabrikan lagi,
" kata Angel Vinales dilansir dari GP One.

"Juga saat Maverick Vinales direkrut oleh Aprilia dan langsung bisa balapan di tahun ini, padahal kami sudah menyediakan beberapa opsi," imbuhnya.
"Seperti menjalani beberapa wildcard di World Superbike dan kejuaraan Eropa sudah kami persiapkan.

Termasuk motornya untuk dipakai Maverick," Angel Vinales menambahkan.
Ayahnya menyebut kalau Maverick Vinales sudah ogah bekerja sama dengan Yamaha.
Vinales berujar kalau bisa segera hengkang dari Yamaha.

Ayahnya pun mendukung keputusan Maverick Vinales tersebut.
"Saya senang saat melihat Maverick begitu bahagia di rumah bersama istri dan anaknya, ia melupakan semua masalahnya," tutur Angel Vinales.
"Tetapi begitu balapan, ia sudah kehilangan semangat.
Yamaha tidak memberikan motor yang ia inginkan dn saya kasihan," pungkasnya.



Jajal RS-GP, Begini Kata Maverick Vinales usai Gabung Aprilia




Usai kepergian mendadak Maverick Vinales dari Yamaha menuju ke Aprilia, pembalap Spanyol ini akhirnya angkat bicara.
mantan rekan setim Fabio Quartararo tersebut berujar bahwa dirinya merasa bisa kembali menemukan potensinya.

"Saat saya datang, terasa tekanan yang sangat besar, saya juga gerogi sebab saya sudah mencoba berbagai macam motor," ungkapnya.

"Saya selalu balapan dengan motor bermesin 4 silinder segaris. 
Namun setelah mencoba motor Aprilia, saya kaget, rasanya mudah untuk beradaptasi, motor ini mudah dikendalikan, yang mana penting untuk balapan panjang," lanjutnya.




Vinales pun bakal kembali turun ke lintasan pada MotoGP Aragon pada 12 September nantiPembalap yang kini menjadi rekan setim dari Aleix Espargaro tersebut berujar bahwa peran rekan setimnya cukup besar dalam  S E N S O R  membuat ia kembali percaya diri.

"Ini cara yang paling bagus untuk mempersiapkan 2022. 
Mungkin saya belum siap, rasanya masih belum menyatu dengan motor," ucap Vinales."Punya Aleix sebagai rekan setim membuat saya mudah untuk mempelajari cara kerja motor ini, karena dia cepat dan saya bisa cepat belajar. 
Saya memutuskan untuk balapan setelah tiga kali mencoba motor ini," pungkasnya.





















































Sumber - suara