mataduniawiAvatar border
TS
mataduniawi
Kasus Aborsi di Hotel Surabaya Terbongkar
Polisi membongkar kasus aborsi di Surabaya. Dalam kasus ini, ada tiga orang yang diamankan.

Ketiga pelaku yakni NB (25) perempuan asal Surabaya, NH (29) warga Surabaya dan AX (31) asal Banjarmasin. Mereka ditangkap di tiga lokasi berbeda. Yakni di Surabaya, Malang dan Banjarmasin.

Konten Sensitif

Praktik aborsi tersebut terbongkar berawal dari temuan janin dalam septic tank sebuah hotel di Surabaya. Kapolrestabes Surabaya Kombes Akhmad Yusep Gunawan mengatakan, petugas kebersihan menemukan janin yang diperkirakan berumur 5 bulan, saat membersihkan saluran pembuangan pada Jumat (3/9).

"Berawal dari informasi masyarakat, atau petugas septic tank hotel tersebut, yang dilanjutkan oleh manajemen hotel melaporkan ke call center 110, kemudian diinformasikan ke Polsek Genteng di-back up Inafis dan Resmob, ternyata benar ada sosok janin yang bentuknya sudah mengenaskan," kata Yusep saat rilis di Gedung Bharadaksa Polrestabes Surabaya, Senin (6/8/2021).

Yusep menambahkan, kemudian pihaknya melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengetahui siapa pembuang janin bayi tersebut. Polisi juga melacak data pengunjung hotel yang kemungkinan melakukan aborsi.

"Kemudian petugas mengambil data jejak digital, khususnya record CCTV pihak hotel. Alhamdulillah pihak hotel telah menggunakan CCTV dengan baik sehingga dapat membantu proses penyelidikan," ungkap Yusep.

Dengan hasil pemeriksaan digital, kemudian polisi mencocokkan data di Dispendukcapil Kota Surabaya. Pelaku teridentifikasi berinisial NB (25), yang diketahui bekerja sebagai karyawan swasta. Selanjutnya, polisi mengamankan pelaku kurang dari 1x24 jam di sebuah hotel di Malang.

"Dalam waktu 14 jam Resmob Polrestabes Surabaya dapat mengetahui keberadaan pelaku NB (25) yang kita amankan di salah satu hotel di wilayah Malang. NB ditemukan masih dalam keadaan lemah," lanjut Yusep.


Setelah diamankan, polisi menemukan barang bukti tiga celana dalam dengan bercak darah, baju tidur, seprei serta beberapa obat yang diduga sisa praktik aborsi.

"Setelah dikonfirmasi ke medis, obat tersebut dapat merangsang pelaku melakukan aborsi di hotel," ungkap Yusep.

Dari hasil pengembangan, ternyata NB melakukan aborsi dibantu oleh tersangka lain, yakni NH (29) warga Surabaya. Tidak lama pelaku NH juga diamankan.

Dari situ, terbongkar bahwa praktik aborsi itu merupakan desakan dari AX (31) asal Banjarmasin, yang telah melakukan hubungan gelap dengan NB sejak Bulan April lalu.

Atas kejahatan yang dilakukan oleh para pelaku, NB dan NH terancam dijerat Pasal 77A Jo Pasal 45 A UU RI No 35 Tahun 2014, tentang perubahan atas UU RI No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.

========================

Bukan pertama kali hal memilukan seperti ini terjadi. Sampai sekarang TS masih belum paham kok bisa ya melakukan aksi setega-sekeji-sekejam itu? Takut aib diketahui oleh publik? Ya bisa jadi ini menjadi alasan kuat sehingga mematikan hati nurani sebagai manusia.

Menyoal ini TS mau menanggapi beberapa hal. Mungkin juga sedikit curhat. Maaf kalau dinilai agak oot tapi ini penting.

Pertama, jujur saja, kita termasuk TS sendiri (pernah) tampaknya kalau berbuat dosa itu lebih takut diketahui manusia daripada Tuhan Yang Maha Melihat. Takut bener kalau dikatakan-dinilai jelek oleh manusia, tetapi gak khawatir dengan penilaian Tuhan. Padahal itu jauh lebih penting. Astaghfirullah. 

Kedua, muncul pertayaan menarik. "Jika setiap kelahiran seorang bayi adalah kehendak Tuhan, berarti Tuhan mengizinkan perbuatan hubungan gelap seperti di berita atas sebagai sebab terjadinya kehamilan-kelahiran?" Sungguh ini pertanyaan yang bisa menggoyahkan iman bagi orang awam seperti TS. Dari hasil bertanya ke beberapa orang yang paham dengan hal beginian, TS dapat pencerahan sebagai berikut: 

Segala sesuatu memang pada hakikatnya sudah tertulis di 'Catatan Seluruh Kejadian', akan  tetapi kita diberikan kuasa-hak oleh Tuhan untuk memilih jalan mana yang mau ditempuh, atau langkah apa yang mau diambil. Kedua insan yang berinisial AX dan NB kira-kira bisa gak memilih untuk tidak melakukan perbuatan gelap itu? Tentu bisa, karena mereka berdua sebenarnya punya kuasa untuk memilih jalan yang benar.

Penjelasan lanjutannya begini, ketetapan dan ketentuan dari Tuhan itu ada 2 jenis. Yang Tidak Bisa Diubah dan Yang Bisa Diubah. Yang Tidak Bisa Diubah seperti hadirnya janin karena hasil pertemuan sperma AX dan sel telur NB. Itu takdir yang tidak bisa diubah. Nah yang bisa diubah adalah keputusan AX dan NB sebelum berbuat 'itu'. Mereka bisa memilih antara melakukannya atau tidak. Tuhan memberikan izin kepada mereka berdua untuk menentukan pilihan.

Semoga bermanfaat ya. Silahkan dikoreksi, dikritisi, atau pun ditambahkan kalau ada yang punya pengetahun lebih. Terima kasih emoticon-Smilie

Oh ya, satu lagi. Tidak ada yang namanya anak haram. Setiap bayi yang terlahir dari seorang rahim PSK sekalipun adalah suci.

sumber beritanya di sini

sumber ilustrasinya di sini

0
1.1K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.6KThread40.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.