Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mediaterbaru1Avatar border
TS
mediaterbaru1
5 Penyebab Napas dan Badan Bau 'Bawang'
5 Penyebab Napas dan Badan Bau 'Bawang'Berikut lima penyebab napas dan badan bau 'bawang', serta cara mengatasinya. (iStockphoto/Viacheslav Peretiatko)

Jakarta, CNN Indonesia -- Bau bawang putih yang kuat dari masakan bisa membuatnya lebih menggiurkan. Namun, tidak ketika keringat dan napas Anda berbau 'bawang'.
Napas dan badan yang bau bawang bisa lebih mengganggu bukan hanya untuk Anda, tapi juga orang sekitar.

Menurut Mayo Clinic, keringat itu sendiri tidak bau. Namun, karena berinteraksi dengan bakteri atau senyawa belerang pada kulit, itu menimbulkan bau tidak sedap.

Ada sejumlah penyebab napas dan badan Anda berbau tidak sedap atau juga kerap disebut bau 'bawang' yang dapat Anda hindari. Apa saja?

Berikut lima penyebab napas dan badan bau 'bawang'.

1. Konsumsi terlalu banyak kandungan allium

Sebagaimana dilansir LiveStrong, makanan dalam keluarga bawang (allium), termasuk bawang merah, daun bawang, bawang putih dan lokio, mengandung senyawa belerang tajam yang meresap melalui pori-pori kulit.

Menurut National Center for Complementary and Integrative Health, efek samping dari makan bawang putih atau mengonsumsi suplemen bawang putih termasuk napas dan bau badan.

Bau ini biasanya lebih mencolok jika Anda makan bawang putih mentah.

Mengolah banyak allium (seperti saat memasak) juga dapat membuat tangan dan jari Anda berbau seperti bawang putih selama sekitar satu hari sesudahnya.

Untuk mengatasi hal ini, jika bau bawang putih disebabkan oleh sesuatu yang Anda makan, baunya akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.

Namun, jika berasal dari suplemen yang Anda konsumsi, pertimbangkan untuk menghentikannya atau beralih ke jenis lain.

2. Konsumsi rempah-rempah seperti jinten atau kari

Tidak dipungkiri bahwa makan bawang putih dapat membuat Anda berbau, tetapi jika Anda tidak mengonsumsinya akhir-akhir ini, bau badan bisa jadi dari bumbu lain seperti jinten dan kari.

Kari dan jinten keduanya dipecah menjadi senyawa seperti belerang oleh tubuh Anda. Menurut The Ohio State University Wexner Medical Center, rempah-rempah yang bercampur dengan keringat di kulit Anda, juga dapat menimbulkamn bau 'bawang.'

Untuk mengatasinya, setelah makan banyak rempah-rempah ini, mungkin perlu beberapa hari agar baunya benar-benar hilang.

Jika belum hilang dalam tiga sampai empat hari, periksakan ke dokter Anda. Dan untuk mencegah bau busuk, Anda tidak harus menghindari rempah-rempah ini sepenuhnya - cobalah memakannya dalam dosis yang lebih kecil.

5 Penyebab Napas dan Badan Bau 'Bawang'
Berikut lima penyebab napas dan badan bau 'bawang', serta cara mengatasinya. (iStockphoto/PeopleImages)


3. Obat dan suplemen tertentu

Obat berbasis sulfur tertentu, termasuk dimetil sulfoksida (yang kerap digunakan untuk mengobati beberapa kondisi kandung kemih), dapat menyebabkan bau badan dan bau mulut yang mirip dengan bawang putih, menurut Memorial Sloan Kettering Cancer Center (MSKCC). Efek samping ini dapat berlangsung hingga 72 jam.

Terlalu banyak selenium juga bisa membuat napas atau bau badan Anda berbau seperti bawang putih, menurut MSKCC.

Jika obat Anda berada di belakang napas bawang putih dan itu mengganggu Anda, bicarakan dengan dokter Anda tentang pilihan lain.

4. Stres


Keringat yang disebabkan oleh stres berbeda dengan keringat yang Anda hasilkan saat Anda kepanasan atau berolahraga. pohon 4d

Kecemasan atau stres emosional memicu tubuh Anda untuk menghasilkan keringat berminyak, menurut Mayo Clinic, yang dapat bercampur dengan bakteri penghasil belerang pada kulit Anda untuk membuat ketiak Anda berbau seperti bawang putih.

International Hyperhidrosis Foundation merekomendasikan melakukan hal berikut untuk mengendalikan bau badan:

- Hilangkan bulu tubuh dari area yang memproduksi bau badan, karena rambut dapat memperburuk bau.

- Gunakan antiperspirant untuk mengurangi keringat (dan pertimbangkan untuk menerapkannya di malam hari agar lebih efektif).

5. Penyakit liver

Timbulnya napas dan badan bau bawang juga bisa menjadi tanda penyakit hati yang serius, menurut National Institutes of Health.

Penyakit hati tidak selalu menimbulkan gejala, menurut Mayo Clinic, tetapi ketika itu terjadi, mereka mungkin termasuk:

- Kulit dan mata kekuningan
- Sakit perut
- Pembengkakan di perut, kaki atau pergelangan kaki
- Kulit yang gatal
- Urin berwarna gelap dan/atau tinja berwarna pucat
- Mual atau muntah
- Kehilangan selera makan
- Lebih mudah memar

Jika Anda memiliki salah satu gejala di atas atau berpikir Anda mungkin memiliki masalah dengan liver Anda, segera buat janji dengan dokter.


Sumber: CNN Indonesia
0
1.1K
5
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
HealthKASKUS Official
24.7KThread10.1KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.