Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • SINDOnews.com
  • Dirujuk Pakai Mobil Tahanan, Seorang Warga Binaan Rutan Gresik Meninggal di RS

sindonews.comAvatar border
TS
MOD
sindonews.com
Dirujuk Pakai Mobil Tahanan, Seorang Warga Binaan Rutan Gresik Meninggal di RS
Dirujuk Pakai Mobil Tahanan, Seorang Warga Binaan Rutan Gresik Meninggal di RS

SURABAYA - Nasib malang dialami Imron Andi. Warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Gresik itu meninggal setelah empat hari dirawat di Rumah Sakit (RS) Ibnu Sina, Kabupaten Gresik.

Lebih menyesakkan lagi, saat dirujuk ke rumah sakit, Imron harus diangkut dari rutan ke RS dengan mobil tahanan. Penyebabnya, rutan yang terletak di daerah Banjarsari itu tak memiliki ambulance yang memadai.

Menurut Kepala Rutan Gresik Aris Sakuriyadi, Imron sudah mengeluh sakit sejak Selasa (31/8/2021). Aris menuturkan, saat itu Imron mengeluh muntah dan sesak. Pria 38 tahun itu pun sempat berobat dan dirawat di Poliklinik Rutan Gresik.

Baca Juga:

Baca juga: Lima Ekor Lumba-lumba Terdampar di Pantai Tulungagung, Tiga Kondisi Kritis

"Namun, keesokan harinya sekitar pukul 12.30 WIB, sesak napasnya memberat, yang bersangkutan kami rujuk ke RS Ibnu Sina," ujar Aris, Minggu (5/9/2021).

Namun, pelayanan rujukan dari rutan kurang optimal. Pasalnya, pihak rutan tak memiliki mobil ambulance. Warga binaan kasus pencurian itu pun diangkut menggunakan mobil tahanan. Mobil yang seharusnya dibuat operasional mengantar warga binaan ke pengadilan, juga difungsikan untuk pelayanan kesehatan.

Baca juga: Viral, Pria Diduga Ustad di Pondok Pesantren Aniaya Santri Anak-anak

Kondisinya tentu tidak ideal. Imron pun merasa semakin tak nyaman di dalam mobil tersebut. "Kami sudah berupaya optimal, tapi memang keterbatasan kami karena tidak memiliki ambulance, kami mohon maaf," ujar Aris.

Sesampainya di RS Ibnu Sina, tim tenaga kesehatan (nakes) melakukan pemeriksaan dan observasi di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Imron sempat diswab dan hasilnya negatif. Malam harinya, Imron dipindahkan ke Ruang Edelwise III. Namun setelah empat hari dirawat, pada Sabtu (4/9/2021) pukul 21.40 WIB, Imron dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: Truk Muat Batu Alami Rem Blong, Tabrak Pagar Rumah dan Tewaskan Lima Orang

Aris menyebutkan bahwa penyakit Imron diderita sebelum masuk ke rutan. "Kami mengucapkan duka yang mendalam dan mohon maaf kepada pihak keluarga," tutur Aris.

Pihak rutan lalu melakukan serah terima dengan pihak keluarga. Jenazah juga sudah dikebumikan."Pihak keluarga ikut mendapingi dan menunggu WBP selama dirawat di RS Ibnu Sina," ungkapnya.

Sebelumnya, Imron dirujuk menggunakan mobil trans pemasyarakatan (Transpas) sejenis mobil yang ada terali dan dilengkapi borgol. Selain untuk moda transportasi sidang, mobil ini juga digunakan untuk sarana pemindahan narapidana dari rutan ke lapas lain di wilayah Jatim.


Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/53...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Dirujuk Pakai Mobil Tahanan, Seorang Warga Binaan Rutan Gresik Meninggal di RS Di Tengah Badai COVID-19, Pemkab Mojokerto Berencana Belanja 299 Motor Kades Rp5 M

- Dirujuk Pakai Mobil Tahanan, Seorang Warga Binaan Rutan Gresik Meninggal di RS Gajah Mada dan 5 Makam Mahapatih yang Sumpahnya Guncang Nusantara

- Dirujuk Pakai Mobil Tahanan, Seorang Warga Binaan Rutan Gresik Meninggal di RS Jalan Trans Sulawesi Macet Total, Tertutup Arus Banjir dan Truk Terguling

0
183
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
SINDOnews.com
SINDOnews.comKASKUS Official
60.1KThread849Anggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.