BENGKULU UTARA - Jhoni Ahmad (41), warga Dusun Ulam, Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Ulok Kupoi, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, harus mendapatkan penanganan serius akibat sabetan senjata tajam. Pelaku penganiayaan merupakan istrinya sendiri. Keributan ini merupakan buntut usai keduanya cek cok mulut, Minggu (5/9/2021).

Pelaku MT (18), nekat membacok suaminya dengan parang pada bagian leher dan rahang. Warga melarikan korban ke Rumah Sakit Lagita, Kecamatan Ketahun. Insiden penganiayaan yang terjadi dalam rumah tangga antara pelaku dan korban, tersebut terjadi ditengarai masalah keluarga.

Baca juga:Sakit Hati Dituduh Selingkuh lewat Facebook, Bu Guru di Riau Tebas Leher Suami Saat Tidur

Baca Juga:

• Raden Fatah, Pendiri dan Raja Pertama Demak yang Dikukuhkan Jadi Khalifah di Tanah Jawa
• Wali Kota Eri Cahyadi Targetkan Surabaya Berstatus PPKM Level 2 Pekan Depan
• 15 SMP di Surabaya Lolos Asesmen Pembelajaran Tatap Muka, Sisanya Masih Simulasi

Kepala Desa Tanjung Dalam, Asri Anshori mengatakan, kasus ini telah dilaporkan kepada POlsek Napal Putih. "Ribut suami istri. Sekarang korban sudah dilarikan ke RS akibat luka serius yang dialami," kata Asri.

Kapolsek Napal Putih, Ipda Erry Andra mengungkapkan, pihaknya belum dapat memastikan penyebab pasti atas peristiwa ini. "Belum tau kita MOnya seperti apa, belum bisa dimintai keterangan, nanti dikasih kabar," kataya melalui jaringan pribadi.


Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/53...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Janda Tewas Setengah Telanjang di Rumah Kontrakan, Kenakan Singlet dan Celananya Melorot

- Picu Kerumunan, Ritual Larung Sesaji Warga Cilacap di Pantai Pangandaran Dibubarkan Petugas

- Danpomdam XIII/Merdeka Bertemu Keluarga TNI yang Dianiaya Pelatih hingga Tewas