- Beranda
- SINDOnews.com
Unhan Gelar Konferensi Internasional Farmasi Militer Bahas Ancaman Baru Pandemi
...
TS
MOD
sindonews.com
Unhan Gelar Konferensi Internasional Farmasi Militer Bahas Ancaman Baru Pandemi
JAKARTA - Universitas Pertahanan (Unhan) RI menyelenggarakan 1st International Conference on Pharmaceutical Sciences and Military Pharmacy (ICOPMAP) 2021 secara daring selama dua hari berturut-turut pada 3-4 September 2021.
"Konferensi ini banyak membahas teknologi farmasi terkini untuk mengatasi Covid-19 sekaligus mengantisipasi kemungkinan pandemi baru dan gelombang serangan baru di kemudian hari," ujar Rektor Unhan RI Laksdya TNI Amarulla Octavian saat membuka secara resmi konferensi internasional tersebut, Sabtu (4/9/2021).
Hadir sebagai pembicara utama adalah Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunawan Sadikinmenyampaikan kebijakan dan strategi pemerintah mendorong perguruan tinggi untuk banyak berperan dalam menghadapi pandemi. Kemudian Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang diwakili Direktur Kesehatan Kemhan RI Marsma TNI Budi Satriyo Utomo, yang memaparkan program Kemhan untuk melawan Pandemi Covid-19. Sedangkan, pembicara utama lainnya, Kolonel Senior (Pharm.) Arne Krappitz dari Angkatan Darat Jerman yang menyampaikan peran penting farmasi militer dalam mengendalikan pandemi Covid-19 di Jerman. Baca juga: Wamenhan Letjen TNI Herindra Buka Pendidikan D-3 hingga S-3 Unhan
Baca Juga:
- Ketua DPD RI Hadiri Launching Program Desa Emas dan Bertemu Kiai Kampung se-Lampung
- Permendikbud 6/2021 Berpotensi Hambat PAUD dan Sekolah di Wilayah 3T
- Stok Vaksin Cukup dan Distribusi Cepat Jadi Kunci Keberhasilan Vaksinasi
Konferensi internasional ini terbagi ke dalam sesi plenary, sesi teknologi farmasi dan sesi oral presentation. Sesi plenary dan sesi teknologi farmasi mengundang para ilmuwan terkemuka dunia yang tergabung ke dalam International Pharmaceutical Federation (FIP), dan beberapa angkatan bersenjata dari Amerika Serikat, Jerman, dan Belanda serta perguruan tinggi dari Inggris, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Singapura. Baca juga: Rektor Unhan Peringatkan Dunia Internasional Bahaya Biological Terrorism
Dari dalam negeri, tampil para guru besar dari Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Universitas Pancasila (UP). Sesi oral presentation menampilkan para akademisi dari berbagai universitas dari dalam negeri dan luar negeri. Antusiasme yang tinggi juga ditunjukkan oleh para militer berbagai negara untuk bersedia bekerja sama pada tingkatan teknis, penelitian dan produksi obat-obatan.
Hadir pula Ketua Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Daryono Hadi Tjahjono, Ketua Asosiasi Farmasi Indonesia Nurul Falah Edy Pariang, dan industri farmasi nasional dari PT. Kimia Farma, PT. Bio Farma, PT. Kalbe Farma, PT. Dexa Medica, dan PT. Indofarma.
Sumber : https://nasional.sindonews.com/read/...ent_aggregator
---
Kumpulan Berita Terkait :
- Fahri Bachmid: Rencana Amendemen UUD 1945 oleh MPR Cacat Konsep dan Paradigma
- Unhan Gelar Konferensi Internasional Farmasi Militer Bahas Ancaman Baru Pandemi
- Bumdes Dinilai Bisa Jadi Pengungkit Ekonomi di Masa Pandemi
0
559
12
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
SINDOnews.com
60.1KThread•849Anggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya