Alasan ONIC Merekrut Butsss

ONIC sedang melakukan perombakan besar untuk berbenah dengan merekrut beberapa pemain seperti Butsss dan Sanz. ONIC memang sudah dikenal sebagai tim esports Mobile Legends yang menunjukkan perkembangan performa. Butsss memang belum menunjukkan performanya secara maksimal di EVOS Esports lantaran pemain lain yang dimainkan.

Butsss sendiri sempat bingung karena tiba-tiba berada dalam bursa transfer. ONIC mengaku merekrut Butsss bukan tanpa alasan. Pihaknya berasalan memang menincar Butsss karena membutuhkan pemain offlaner.

Menurut pengamatan mereka, Butsss memiliki performa yang lumayan baik di MPL ID Season 5 dan dapat diasah lebih baik lagi. Selain itu, kepribadiannya yang kalem, membuatnya mudah dipacu dan disemangati.

Terbukti, ONIC Esports mampu tampil maksimal di MPL ID Season 6 dengan mendatangkan Drian, Antimage, Butsss, Sanz, CW, Rasy, Sasa, dan Psychoo.

Profil ONIC Butsss #1: Bermain Dota sejak SD



ONIC Butss sendiri sudah gemar bermain game sejak SD kelas 2. Game yang pernah dimainkan salah satunya adalah Dota 1 karena tertarik melihat kakaknya memainkan game tersebut. Cukup jarang melihat anak SD bermain game Dota 1, tetapi ia sering memainkan game tersebut bersama kakaknya di warnet selepas pulang sekolah.

Karier awalnya sebagai pro player di ranah pro scene bermula dari game Dota 2. Sebelumnya ia meremehkan game mobile, justru tertarik untuk memainkan game Mobile Legends setelah mengenal game tersebut lewat teman-temannya pada kelas 3 SMA. Sejak saat itu ia mulai bermain Mobile Legends dengan IGN Butsss.

Ada cerita unik dibalik IGN Butsss, namanya bermula dari kakaknya yang iseng memanggilnya “Boots” karena ia senang menonton Dora. Boots dikenal sebagai salah satu karakter di tayangan anak-anak Dora and the Explorer. Nama Butsss juga kemudian dikenal sebagai nama panggilannya sehari-hari oleh teman-temannya.

ONIC Butsss pernah kuliah jurusan Bahasa Jepang tetapi berhenti sampai semester 3. Ia mengaku tidak meneruskan kuliahnya karena banyan membolos. “Bolosnya karena memang males, bukan karena Mobile Legends,” tegasnya saat wawancara di Coffee Talk.



Perjalanan kariernya di kancah gamer profesional terbilang mulus karena ia berhasil dilirik oleh EVOS Esports. Ia berhasil menjalankan trial di EVOS dan masuk ke MPL bersama dengan Revici dan Rexxy. Tentunya keberhasilan Butsss cukup mengejutkan dirinya sendiri karena ia harus berjuang bersama deretan pemain kenamaan EVOS yang berhasil menjuarai M1 World Championship.

Meski begitu, pada wawancara dalam konten video Empetalk bersama Jonathan Liandi, Butsss mengaku ia mengalami masa-masa berat selama berada di EVOS Esports. Bermain bersama pemain kenamaan justru membuat beban baginya. Berbagai tekanan yang datang membuat pemain ini down dan tidak dapat menunjukkan performanya dengan baik.

Baru pertama kali bermain dengan EVOS, ia merasakan tekanan di mana-mana. Hingga scrim saja ia sering menangis karena ia merasa tidak maju dan memiliki perkembangan yang positif. Rekan setimnya lalu, Luminaire, menurutnya adalah rekan tim yang cukup keras.

Menarikkan kisah si kapten tim landak kuning, yuk lihat kisah selanjutnya di Esportsnesia