Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rifanishereeAvatar border
TS
rifanisheree
Pidato Presiden Amerika Serikat Tentang Tembok Berlin


Dibangunnya Tembok Berlin pada 13 Agustus 1961 membuat pihak sekutu khususnya Amerika Serikat memberikan tanggapan berupa pidato yang dikemukakan oleh Presidennya bernama John Fitzgerald Kennedy (JFK). Pidato tersebut bernama “Ich bin ein Berliner” adalah bentuk kritik Amerika Serikat terhadap negara Jerman yang terbelah menjadi dua akibat didirikannya Tembok Berlin oleh pihak Uni Soviet.


Pidato tersebut disampaikan oleh John F. Kennedy pada 26 Juni 1963 dihadapan 120.000 warga Berlin. Isi pidato tersebut adalah dua ratus tahun lalu kobaran kata-kata semangat paling berpengaruh adalah ‘civis Romanus sum’, (saya ini warga Romawi). Hari ini, atas nama kedaulatan, kobaran paling berpengaruh yakni ‘Ich bin ein Berliner. Saat melakukan pidato Presiden Amerika Serikat meminta bantuan kepada Robert H. Lochner untuk menerjemahkan kalimat berbahasa Inggris ke Jerman yang berbunyi “I am a Berlin” sebelum menuju Rathaus (Balai Kota).


Tercetusnya pidato tersebut berawal dari berakhirnya Perang Dunia Kedua saat negara Jerman dikuasai oleh pihak sekutu dan Uni Soviet. Jerman pun terbelah menjadi dua bagian, yaitu Blok Timur dan Barat. Blok Timur yang dikuasai oleh Uni Soviet sempat memblokade Berlin untuk mecegah masuknya kebutuhan makanan, material-material, dan berbagai kebutuhan lainnya ke pihak sekutu. Puncaknya saat Uni Soviet membangun Tembok Berlin sebagai pemisah antara Jerman Timur dan Barat.


Blok Timur mengemukakan alasan membuat Tembok Berlin dengan dalih untuk melindungi para warganya dari pengaruh yang dapat memicu gerakan kepemerintahan komunis di Jerman Timur. Dalam praktiknya, ternyata Tembok Berlin digunakan untuk mecegah terjadinya imigrasi besar-besaran yang dilakukan oleh warga Jerman Timur ke Barat.

Pada tanggal 25 Juli 1961, Amerika Serikat dituduh gagal untuk menghentikan pembangunan Tembok Berlin. Namun Presiden Amerika Serikat yang ke-35, yaitu John Fitzgerald Kennedy menyakinkan bahwa akan melindungi Berlin Barat dengan menyatakan Perjanjian  Postdam.

Spoiler for Refrensi:


0
752
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.