Bagaimana rasanya ditinggalkan? bagaimana sesungguhnya perasaan ditinggalkan? kita tidak akan pernah tau rasanya ditinggalkan sampai kita mengalami sendiri rasa ditinggalkan itu. karena setiap hati manusia berbeda, setiap perasaan manusia tidak sama, ada beberapa yang biasa saja menerima penolakan, ada yang saking lembutnya perasaannya dia akan hancur bersama penolakan itu. Tapi sungguh, seperti apa sebenarnya perasaan ditinggalkan itu? seperti kamu hanya bisa melihat punggung seseorang dan melihatnya melakukan apapun yang tidak bisa kamu lakukan, seperti seolah kamu adalah seseorang yang sungguh tidak memiliki harga untuk dipertahankan.

Saat seseorang bergerak maju dan kamu masih diam ditempat menunggu saat keberanian muncul untuk melangkah, tapi pada akhirnya yang muncul adalah sikap pengecut dalam diri dan kemudian membuatmu terpuruk, tidak ingin bergerak, tidak bisa melangkah dan hancur. sesaat kamu akan bertanya sejahat inikah hidup? sesesak ini bahkan hanya untuk sebuah lengkungan di bibir? sungguh, ditinggalkan adalah perasaan terburuk yang bisa menghancurkanmu bila kamu tidak memiliki apa yang bisa membuatmu bertahan.

di saat itulah perasaan manusia benar-benar lemah, pikiran berubah, hati melemah. seolah semua hal tidak ada lagi bagusnya, tidak ada lagi gunanya. dan hal ini akan memburuk bila orang-orang disekitarnya semakin mempersulit dengan menjadi monster yang memuntahkan kata-kata kasarnya, atau menjadi jahat dengan memberikan cibirannya. menjadi orang yang mengerti dan mengalami perasaan semacam itu, semua hal yang di perlukan adalah menjadi kuat untuk menerima semuanya, mungkin angin akan semakin kencang untuk merobohkan kepercayaan diri tapi tebing yang dibangun ini tidak boleh kalah, tidak boleh runtuh! Bangun lagi lebih tinggi tebing pertahananmu. Jangan biarkan angin apapun mampu meruntuhkannya. Jangan biarkan bahkan pasir mampu melewatinya, kamu sudah kuat dan akan menjadi berjuta kali lebih kuat. maka, untuk kamu yang merasa ditinggalkan, take a smile.