anjaultrasAvatar border
TS
anjaultras
Cut Meutia, Pejuang Wanita dari Aceh


Cut Meutia (1870-1910)



Cut Meutia adalah sosok lain wanita pemberani yang dimiliki Aceh. Lahir di Perlak, Aceh, pada 1870.

Dia tumbuh dalam suasana perang. Bersama suaminya, Teuku Cik Tunong, ia memimpin perang di daerah Pasai. Untuk menghadapi pasukan Belanda yang memiliki persenjataan lengkap, pasangan suami-istri itu menggunakan taktik gerilya.

Perlawanan mereka pun menimbulkan kerugian yang tak sedikit di pihak Belanda. Namun nahas, Teuku Cik Tunong ditangkap pasukan Belanda dan dijatuhi hukuman tembak.

Beberapa lama setelah kematian suaminya, Cut Meutia menikah lagi dengan Pang Nangru yang merupakan orang kepercayaan Teuku Cik Tunong. Keduanya lalu kembali melanjutkan perjuangan mereka.

Namun semakin lama mereka makin terdesak. Hingga akhirnya Pang Nangru tewas di tangan pasukan Belanda. Namun Cut Meutia yang kembali kehilangan suami pantang mundur. Meskipun diminta untuk menyerahkan diri. Dia hidup berpindah-pindah dengan anaknya di belantara rimba.

Suatu hari, persembunyiannya terungkap. Meski tersudut dia tak menyerah. Dengan sebilah rencong di tangan, 24 Oktober 1910, Cut Meutia mencoba melakukan perlawanan. Namun tak cukup untuk membendung lesatan peluru yang ditembakkan tentara Belanda. Dia pun gugur.

Atas jasa-jasanya, pemerintah memberikan gelar pahlawan nasional kepada Cut Meutia lewat SK Nomor 107 Tahun 1964.

*****

sumber
Diubah oleh anjaultras 30-08-2021 16:56
makolaAvatar border
makola memberi reputasi
1
356
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Cinta Indonesiaku
Cinta IndonesiakuKASKUS Official
5.3KThread2.5KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.