Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

giovan777Avatar border
TS
giovan777
Isolasi Terpadu di Bali Kedepankan Kearifan Lokal, Termasuk Lingkungan Desa
Isolasi Terpadu di Bali Kedepankan Kearifan Lokal, Termasuk Lingkungan Desa

Jakarta, Untuk penanganan pasien COVID-19, Indonesia tidak lagi menggunakan istilah isolasi mandiri atau isoman.
Melainkan isolasi terpadu atau isoter.
Kebijakan untuk menyelenggarakan lokasi isoter ini agar pasien lebih tertangani dengan seksama sehingga meningkatkan peluang kesembuhan dan daya hidup.

Karena dalam beberapa kasus, isoman tidak terpantau dan terjadi hal-hal tidak diinginkan.
Pemprov Bali menyelanggarakan bermacam isoter.
Seperti isoter di hotel-hotel berbintang yang difasilitasi Pemprov bersama dengan Pemkab/Pemkot, dan isoter berbasis desa.

Isoter berbasis desa ini umumnya memberdayakan fasilitas di milik desa.
Demikian disampaikan Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati saat memimpin rapat peninjauan pelaksanaan isoter berbasis Desa, bertempat di Kantor Camat Ubud, Gianyar"Saya meyakini isoter berbasis desa sangat bagus diterapkan di Bali karena ini juga sesuai dengan kearifan lokal kita.
Mungkin banyak masyarakat yang kurang nyaman jika harus diisolasi di hotel dan jauh dari tempat tinggal.

Sehingga isolasi secara terpusat dengan fasilitas desa bisa menjadi salah satu solusi penanganan Covid-19," ungkapnya.
Ubud sebagai salah satu kawasan green zone di Bali siap melaksanakan kebijakan isoter berbasis desa secara disiplin dan optimal.

"Sebagai salah satu green zone, bersama Sanur dan Nusa Dua, saya berharap pelaksanaan isoter berbasis desa ini membuahkan hasil dalam menekan laju penyebaran virus Corona," lanjut Wakil Gubernur Bali.

Penegasan ini sejalan dengan arahan Menko Maritim dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan yang mengatakan tingginya angka kasus di Bali dikarenakan banyak pasien OTG yang menjalankan isoman, sehingga laju penyebarannya tidak bisa dikontrol.

Layanan isoter yang disediakan Pemprov Bali pada umumnya memberdayakan hotel-hotel berbintang.
Sedangkan isoter berbasis desa memberdayakan fasilitas di desa.

"Mungkin banyak masyarakat yang kurang nyaman jika harus diisolasi di hotel dan jauh dari tempat tinggal.
Sehingga isolasi secara terpusat dengan fasilitas desa bisa menjadi salah satu solusi," demikian disebutkan Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati.

Untuk itu, Wakil Gubernur Bali yang akrab disapa Cok Ace mendorong desa-desa untuk terus meningkatkan jumlah isoter serta mengajak masyarakat untuk tidak ragu lagi menjalani perawatan di isoter selain melakukan tes swab.

"Tentu saja target vaksinasi terus kami kejar, sehingga masyarakat Bali bisa memenuhi target vaksin pada September mendatang," pungkas Cok Ace.
Kalaksa BPBD Provinsi Bali, Made Rentin menerangkan konsep isoter berbasis desa bisa memanfaatkan rumah-rumah penduduk yang tidak terpakai atau fasilitas desa, tentu saja dengan pengawasan ketat dari aparat desa.




















































Sumber - suara
nomoreliesAvatar border
nomorelies memberi reputasi
1
686
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.