drhansAvatar border
TS
drhans
Pssttt, I LOVE YOU
Pssttt... I LOVE YOU

Mengutip komentar Mario Teguh, dibalik kesuksesan seorang pria, terdapat peranan penting istri dan anak-anaknya. Saya setuju seribu persen.

Memang, bila istri (atau para istri ) dan anak-anak sudah bersabda, mana berani para lelaki mengabaikannya.

Tahu sendiri khan konsekuensinya, bisa nanti malam tidur di pekarangan berteman nyamuk.

Sabda baginda pemaisuri (bersama para selir ) adalah titah yang wajib terpenuhi.

Apabila mereka meminta para suami terjun ke lautan api, yah, suami yang bodoh tentu segera melaksanakannya tanpa pikir panjang .

Istri yang lebih modern dan beradab, tentu meminta yang lebih rasional dan tak neko-neko.

Biasanya, yang paling simpel, mereka hanya meminta beberapa mobil Lexus sport keluaran terbaru, satu atau dua buah vila mewah bergaya Manchester-gothic di kepulauan eksotik milik pribadi atau tabungan/deposito dengan angka nol minimal 11, sehingga bunganya per-bulan cukup dipakai untuk jalan-jalan dan shopping ke manca-negara.

Tinggal si suami manggut-manggut sambil tak henti berdehem keselek ludah. Toh, mereka harus menyanggupi..

Jadi, jangan salahkan kalau di negeri ini terkenal dengan kekayaan (walau jarang ada yang mau mengakui) dan korupsinya.

Mau bagaimana lagi, upah umr kita jangankan mencukupi untuk keperluan harian sebulan, dipakai untuk ongkos sekali men-'entertain' dan melobi saja, jauh dari cukup.

Lalu darimana, hopeng untuk keperluan lainnya. Dan yang terpenting dan tak boleh dilupakan, yakni membuat para istri bahagia dan masuk surga.
Bukankah surga berada di bawah telapak kaki wanita?

Majalah Forbes boleh saja mengedarkan daftar orang-orang terkaya sedunia setiap tahunnya (yang sebagian besar isinya orang bule semua), tetapi secara de facto tak terbantahkan, jumlah kekayaan orang-orang super-kaya itu tak seberapa dibanding dengan milik orang sini.

Tak percaya?

Lihat saja sekeliling, mudah khan menemukan seorang pegawai negeri berpangkat rendahan, ternyata memiliki harta kekayaan yang tak habis untuk tujuh keturunan.

Bahkan, saking kayanya disini, kita senang-senang dan tenang-tenang saja tuh menyumbangkan sebagian hasil tambang kita kepada orang asing. Wong sugih je...

Maka, tak aneh-lah bila setiap hari ditemukan kasus baru penyalah-gunaan wewenang dan korupsi. Wong, tuntutan sang baginda ratu koq. Masak situ berani?

***

Penulis, menulis seperti ini bukannya sirik dan berburuk-sangka loh.

Bukan pula iri dengan tetangga sebelah kiri, yang baru beli mobil baru atau tetangga sebelah kanan, yang baru beli ruko baru.

Penulis sadar koq bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan banyak kekurangannya sendiri-sendiri.

Untungnya, istri penulis-pun memaklumi keadaan dan menerima sepenuh adanya apa-apa yang (hanya) dimiliki penulis. Wong cinta sejati je...

***

Oleh sebab itu, penulis hanya bisa berjanji dan mengatakan ini kepada istri tercinta, "Istriku, biar bumi dan langit gonjang-ganjing. Biar para tetangga mancing-mancing. Kita tetap pada pendirian kita. Kita cukup hidup sederhana. Orang lain boleh hidup bermewah-mewah, makan makanan mewah dan tinggal di rumah mewah, untuk kita, cukuplah kita memesan semangkuk bakso, segelas kelapa muda. Sambil bertatap muka di bawah pohon mangga tetangga, memandang bulan di terangi lampu petromak. Yang terpenting istriku... Psstt, I love you apa adanya"...

Sudah sekian saja.... 😀

Salam semua. Be happy. Gbu.
0
387
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread•41.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.