Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Sports
  • Inilah Alasan Ricardo Kaka Menjadi Pemain Terbaik 2007

mrardi157Avatar border
TS
mrardi157
Inilah Alasan Ricardo Kaka Menjadi Pemain Terbaik 2007
Inilah Alasan Ricardo Kaka Menjadi Pemain Terbaik 2007
(Terungkap, Ricardo Kaka Tak Pernah Mau Gabung Madrid, Foto: ligaolahraga)


Siapa sih yang ngga tau Ricardo Kakà? Apalagi nama pemain ini sangatlah tidak asing bagi penggemar AC Milan khususnya. Begitu pula dengan para pencinta sepak bola di awal 2000an. Sebagai seorang playmaker, keahliannya tentu saja tak perlu diragukan lagi dalam dunia sepak bola.

Datang dari Brazil, dikaruniai kecerdasan, kecepatan, dan teknik yang sangat mengagumkan banyak orang. Ya, 2007 mungkin menjadi momen terbaik dari Ricardo Kakà. Pasalnya dia berhasil mendapatkan Trofi Ballon d`Or. Dan mengalahkan 2 pemain terbaik selanjutnya yang masih bertarung hingga saat ini, Lionel Messi dan juga C. Ronaldo. Tapi bagaimana Kaka bisa mendapatkan Trofi paling bergengsi tersebut? Simak berikut ini.

Ricardo Izecson dos Santos Leite, lebih dikenal dengan nama Kaká atau Ricardo Kakà yang telah merajai sepak bola dunia terutama di eropa pada awal 2000an. Berawal gabung memulai karier sepak bolanya pada usia delapan, ketika ia mulai bermain untuk sebuah klub lokal raksasa di Brazil. Diusianya yang terbilang sangat muda sudah membuat klub eropa jatuh hati padanya. Pada 2003 Kakà telah resmi bergabung dengan klub AC Milan.

Kakà kala itu tak hanya sebagai pengumpan bola tapi juga mencetak gol-gol yang sangat mengejutkan lawan. Pada musim 2006-2007, Kakà tercatat telah berhasil meraih 18 gol dan 11 assist yang telah diikuti kompetisi bersama AC Milan. Dia juga tercatat sebagai Top Score pada Liga Champion di musim tersebut dengan 10 gol yang telah dia raih.

Dia juga pernah mendapat pujian dari Carlo Ancelotti sang manajer sepak bola dan mantan pemain sepak bola asal Italia. 

"Ia memiliki mentalitas Eropa dan karakter yang kuat. Dia suka bekerja keras dan selalu fokus dipertandingannya," ucap Carlo Ancelotti yang dikutip dari Kompas.

Jadi, itulah bagaimana Ricardo Kakà bisa menjadi pemain terbaik dan tak tertandingi pada musim itu. Karena dia yang juga begitu kuat dan juga efektif pada tahun itu. So, byeee...

emoticon-Big Grin

0
529
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
SportsKASKUS Official
23.3KThread12KAnggota
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.