Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

johnwick245Avatar border
TS
johnwick245
Hati-hati, Ini Gejala MIS-C pada Anak Setelah Sembuh dari Covid-19

Hati-hati, Ini Gejala MIS-C pada Anak Setelah Sembuh dari Covid-19

Photo By Kompas.com

KOMPAS.com - Anak yang telah sembuh dari Covid-19 berisiko terkena MIS-C. MIS-C adalah singkatan dari Multisystem Inflammatory Syndrome in Children. Apa itu MIS-C? Dilansir dari Johns Hopkins Medicine, MIS-C adalah reaksi inflamasi yang terjadi pada anak empat minggu setelah infeksi virus SARS-CoV-2. 


Gejala awalnya adalah demam, ruam, mata merah, dire, dan muntah. Gejala ini bisa bertambah buruk. Jika tidak segera dirawat, kondisi ini akan mempengaruhi jantung, pembuluh darah, dan organ lainnya. Kondisi ini bisa menyerang anak yang terinfeksi Covid-19, baik yang menunjukkan gejala, maupun yang tampak gejala. 

Hanya saja, bagi anak yang tanpa gejala, terkadang orang tua tidak mengetahui jika anaknya sudah pernah terkena covid dan diketahui dari adanya antibodi di dalam tubuhnya. Baca juga: Riset: Gejala Long Covid pada Anak Jarang Terjadi Gejala MIS-C. Berikut adalah gejala yang mungkin muncul pada anak-anak yang telah sembuh dari Covid-19: 

- Demam tinggi dan berlangsung lebih dari 3 hari 
- Pusing dan lemah 
- Mata merah 
- Ruam pada kulit 
- Sakit perut, diare, dan muntah 
- Lebih banyak tidur

Fakta tentang MIS-C Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), MIS-C ini belum sebelumnya dipahami oleh para ilmuwan. Walaupun kondisi ini pertama kali ditemukan sejak April 2020 di Inggris dan Amerika Serikat, kondisi ini sangat jarang terjadi sehingga sulit dipahami. CDC belum menemukan korelasi antara kondisi kesehatan tertentu atau gejala tertentu pada anak yang mungkin memicu kondisi ini. 

Rekomendasi sementara dari CDC adalah menjaga anak Anda jangan sampai terinfeksi virus SARS-CoV-2. Jika sudah terinfeksi, jangan lengah sampai setidaknya enam minggu setelah terinfeksi. Walaupun kasusnya sangat jarang, orangtua harus tetap waspada karena kondisi ini bisa berbahaya bagi anak Anda. Anak yang menunjukkan gejala harus segera dirawat dan dipantau oleh dokter. Kebanyakan kasus MIS-C terjadi pada anak-anak usia sekolah, sekitar umur 8 sampai 9 tahun. Namun, kasus juga ditemukan pada anak di bawah 5 tahun dan remaja.

Gejala ini biasanya muncul dua sampai enam minggu setelah terinfeksi Covid-19. Gejala ini dengan mudah ditandai dengan terdeteksinya antibodi terhadap virus SARS-CoV-2. Namun, tidak perlu khawatir. MIS-C pada anak setelah sembuh dari Covid-19 adalah kondisi yang bisa sembuh dengan penanganan yang tepat. Pemberian obat-obatan akan membantu mengontrol inflamasi serta mencegah kerusakan organ yang terlibat, seperti jantung.

Sumber Berita: Kompas.com




0
513
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.