Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jaka.sembvngAvatar border
TS
jaka.sembvng
Kerap Diserang Fans Jokowi saat Kritik Rezim, Gus Nadir: Jangan Jadi Penjilat
Kerap Diserang Fans Jokowi saat Kritik Rezim, Gus Nadir: Jangan Jadi Penjilat
Gus Nadir 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Tokoh Nahdlatul Ulama Nadirsyah Hosen sempat keheranan ketika dirinya mendadak diserang pendukung pemerintah ketika dirinya menyampaikan kritik atas sejumlah kebijakan yang ia anggap kurang tepat.
Padahal, pria yang akrab disapa Gus Nadirs tersebut juga merupakan pendukung Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin pada pemilihan presiden lalu.


Bahkan ada pula yang menuding Gus Nadirs mengkritik pemerintah lantaran sakit hati lantaran tidak terpilih menjadi menteri agama.


Sejak itu, Gus Nadirs menyebut para penyerangnya itu sebagai buzzer yang tidak pandang bulu menyerang siapa saja yang memberikan kritik terhadap pemerintah.

Gus Nadirs menyatakan, sebagai pendukung Jokowi-KH Ma'ruf Amin, dirinya punya tanggungjawab terhadap apa yang dipilihnya itu.


Dalam hal ini, ia akan mengawal berjalannya pemerintahan Jokow-Amin hingga selesai pada 2024 nanti.


"Pendukung sejati itu bertanggungjawab atas pilihannya. Kami jaga Jokowi agar tidak menyimpang dan tetap menjalankan amanah dengan baik sampai 2024," tulis Gus Nadirs di Twitter pribadinya, dikutip pada Minggu (15/8/2021).


Gus Nadirs mengingatkan kepada pendukung Jokowi agar tidak fanatis buta dan mengabaikan logika.


Apalagi, membela secara membabi buta salah dan benar.

"Cara menjaganya bukan dengan menjilat dan fanatik, tapi mengapresiasi kalau benar, dan mengkritik kalau keliru. Ini juga pencerahan buat netizen," ungkapnya


Meski sudah menjelaskan seperti itu, sejumlah warganet masih tetap nyinyir dan tak terima atas kritikan yang disampaikan Gus Nadirs kepada pemerintah.



Ingatkan santri NU tak ikut jadi buzzer

Gus Nadirs beberapa waktu lalu pernah mengingatkan kepada para santri NU untuk tetap menjaga kerukunan hidup berbangsa dan bernegara.



Salah satunya ia meminta agar santri tidak menjadi buzzer yang bekerja untuk maksud tertentu.

"Santri NU jgn mau jadi buzzer, baik buzzer istana atau oposisi," imbau Gus Nadirs melalui Twitter, dilihat pada Sabtu (15/5/2021).



Ia meminta kepada para santri untuk lebih nurut dan taat kepada kiai, ketimbang kepada sosok yang mempunyai tujuan khusus dengan menggerakkan para buzzer.



"Tetap jaga akhlak dan manut pada dawuh Kiai merawat keragaman dalam berbangsa-bernegara. Mosok manut sama Kakak Pembina," ungkapnya.



Gus Nadirs bahkan menyebut, pekerjaan menjadi tukang parkir lebih berkah ketimbang jadi buzzer di media sosial yang berpotensi merusak persatuan 

"Lebih baik kerja jadi tukang parkir, halal dan berkah, daripada jadi tukang tagar di medsos," imbaunya.


sumber: https://wartakota.tribunnews.com/2021/08/15/kerap-diserang-sesama-fans-jokowi-saat-kritik-rezim-gus-nadirs-jangan-jadi-penjilat-dan-fanatik.

magelysAvatar border
gabener.edanAvatar border
ksatriabajaputiAvatar border
ksatriabajaputi dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.2K
22
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.