Masalah keuangan yang kini tengah membelit Barcelona berimbas ke mana-mana.


Dok. Sport Bible

Mereka gagal memperpanjang kontrak pemain andalan mereka, Lionel Messi, hingga beberapa pemain baru yang mereka dapatkan tak bisa didaftarkan ke La Liga.

Kondisi itu jelas jadi kabar kurang mengenakkan bagi Blaugrana, masalahnya La Liga musim 2021/2022 sudah dimulai.

Namun, di masa-masa sulit yang melanda Barcelona, seorang pemain senior maju untuk jadi juru selamat.



Yak, pemain itu adalah Gerard Pique.

Beberapa laporan menyebut Pique rela gajinya dipotong supaya Barcelona bisa mendaftarkan para pemain baru yang mereka datangkan di bursa transfer musim panas ini.

Pemain-pemain yang dimaksud adalah Eric Garcia, Memphis Depay, dan Rey Manaj.

Pique dikabarkan rela mendapat pemotongan gaji sangat besar sampai-sampai dia bisa saja bermain untuk Barcelona secara gratis sampai kontraknya habis di 2024 mendatang.



Namun tampaknya Pique tidak mempedulikan itu, karena bagi dia Barcelona adalah segalanya dan dia rela melakukan apa saja bagi klub kebanggaannya itu.

Permasalahan gaji pemain memang jadi salah satu kendala yang dialami Barcelona musim ini.

Wage bill mereka sempat menyentuh angka 110%, padahal aturan La Liga mengharuskan setiap tim punya wage bill "hanya" 70%.

Kondisi itu membuat Barcelona melego beberapa pemain, bahkan meminta pemain di skuad untuk melakukan pemotongan gaji.



Lionel Messi pun sebenarnya sudah siap menerima pemotongan gaji di klausul perpanjangan kontrak dengan Barcelona.

Namun perpanjangan kontrak urung terjadi lantaran pemotongan gaji Messi tak membuat wage bill Barca turun hingga 70%.

Messi pun akhirnya pergi secara gratis dan kini sudah resmi bergabung dengan PSG.

Beruntung bagi Barca, mereka punya pemain loyal seperti Pique yang rela dipotong gajinya dan kini wage bill Barcelona sudah turun ke angka 95%.



Dan meski batas 70% masih belum tercapai, setidaknya pengorbanan Pique membuat Barcelona bisa mendaftarkan pemain baru mereka demi menyongsong musim baru.

Vamos, Pique!

SUMBER