rahmancorporatiAvatar border
TS
rahmancorporati
Hutang Mencekik Karena Diri Sendiri


Aku baru selesai membaca sebuah artikel yang menjelaskan industri kredit atau hutang. Ini membuatku teringat akan buruknya pengalamanku mengenai hutang. Aku memang tidak sampai berhutang seperti kabar-kabar yang diberitakan di media sosial yang bisa mencapai ratusan hingga milyaran rupiah. Akan tetapi memiliki hutang memberiku pengalaman dan pengetahuan mengenai buruknya tinglah laku diriku terhadap hutang.

Dikatakan dalam artikel yang ditulis oleh Amartha, karena aku berlangganan jadi emailnya tetap masuk, bahwa kebanyakan yang menjadi pemilik kredit adalah kaum muda. Aku rasa karena kita yang masih baru dalam hal dunia kerja dan perputaran uang masih belum memiliki kebijaksanaan dalam mengelola uang. Kalo aku ingat-ingat gaji pertamaku itu terasa sangat banyak sampai membuat dompetku penuh. Sewakti itu aku masih belum memiliki rekening account. Gaji itu benar-benar aku gunakan untuk self-reward kebanyakan. Aku pakai untuk jalan-jalan dan berbelanja. Sebagian juga aku bagi-bagi ke keluarga dan teman. Rasanya ingin berbaik hati saja untuk semua. Saat itu tidak ada perencanaan apapun. Kalo ada rejeki, habiskan.

Ketika sudah memiliki seseorang yang menjadi tanggungan, kebutuhan menjadi semakin banyak. Bahkan penghasilan saja tidak cukup untuk memenuhi gaya hidup yang kami jalani waktu itu. Hingga aku mulai iseng-iseng dengan aplikasi-aplikasi yang menawarkan pinjaman online. Iseng-iseng itu membuatku dikirimkan 600ribuan pada waktu itu. Bunganya tinggi dan tenornya 4 minggu. Aku harus mengembalikan 700ribuan.

Setelah bekerja cukup lama, gajiku menjadi lebih banyak. Akan tetapi kebiasaan dengan hutang membuatku menjadi seseorang yang memiliki pemikiran yang berbeda. Aku selalu membayar hutang tepat waktu. Akan tetapi aku tidak mencanangkan dana yang khusus untuk melunasi hutang. Aku malah menjalani hidup yang penuh spekulasi. Kalau aku masih memiliki waktu untuk pelunasan, aku tidak akan melunasinya langsung. Aku akan menunggu pada hari jatuh temponya. Selama kurun waktu yang aku punya, aku memanfaatkannya untuk menghasilkan uang lebih. Ada saatnya aku tidak mendapatkan uang dan akhirnya aku menutupi kekurangan dengan mengambil hutang pada aplikasi lainnya. Hal ini lah yang menciptakan lingkaran hutang yang terus menambah pemberi hutang lainnya kedalam lingkaran tersebut.

Hingga hutang itu menumpuk puluhan juta. Dan aku selalu membayar tepat waktu. Sampai aku berpikir kalau aku mampu hidup dengan kredit sejumlah sekian. Dan memperhatikan kondisi kalau semua orang hidup dengan hutang yang dimiliki. Membuatku jatuh ke dalam pemikiran yang salah tentang hutang.

Hingga suatu hari aku merasa muak dengan semua beban tiap bulannya. Aku juga mengintrospeksi diri akan diriku yang dulu. Dimana gaji pertama yang berjumlah kurang dari 1 juta itu terasa begitu banyak. Dan juga kebutuhan hidup yang sebenarnya tidak keterlaluan kalau kita hidup sederhana.

Kami mulai hidup sederhana dan lebih banyak bersyukur. Gaji aku simpan dan tabung. Aku juga menyiapkan perencanaan keuangan. Lalu bagaimana dengan hutang? Hutang yang tersisa aku lunasi dengan uang yang ada. Sisanya yang tidak dapat kututupi, aku pinjam dulu ke saudara atau teman. Kalau di orang-orang terdekat tidak ada bunga yang mencekik. Perlahan-lahan kami membuat portofolio dan usaha-usaha yang dapat menghasilkan uang. Karena tidak lagi dengan gaya hidup hedon seperti dulu, sekarang kami punya tabungan.

Kalau dari pesan para pakar keuangan, hutang itu sebenarnya baik jika digunakan untuk pengembangan usaha. Akan tetapi kaum muda atau para tenaga kerja muda tidak begitu paham dengan hal ini. Sehingga mereka tidak bisa mengimbangi jumlah hutang dan pemasukannya.

Sebaiknya kita lebih bijak dengan uang kita dan jangan hidup berlebihan. Manfaatkanlah semua sumber daya dengan tepat.
0
1.1K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Perencanaan Keuangan
Perencanaan KeuanganKASKUS Official
9.1KThread5.6KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.