ardikurniawan9Avatar border
TS
ardikurniawan9
Davos, Pelopor Permen Di Indonesia Asal Purbalingga


Sumber: https://jendelajatengdiy.blogspot.co...nesia.html?m=1

Benarkah Davos Pelopor Istilah Permen Pertama?

Sebelum membahas lebih jauh mengenai Davos, alangkah baiknya kita ketahui perbedaan antara Istilah Kembang Gula dan Permen. Apakah keduanya memiliki kesamaan makna?

Kembang Gula atau Mbanggulo merupakan sebutan dari masyarakat Jawa yg dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti Makanan yg terbuat dari Gula. Sedangkan Permen menurut Pendapat Andreas Maryoto adalah Kembang Gula yg memiliki sensasi rasa pedas atau 'semriwing' dari peppermint.

Namun, bagi kebanyakan Masyarakat Indonesia, khususnya Jawa, kemungkinan kata Peppermint cukup sulit terucap, hingga akhirnya Kata 'Permen' lah yg terucap. Untuk saat ini, justru Permen menjadi sebutan bagi semua Kembang Gula atau makanan ringan kecil yg terbuat dari gula, walaupun memiliki rasa yg bukan minta atau sensasi pedas.

Jika Merujuk pada bahasan diatas tentang asal usul nama permen, maka bisa jadi Kembang Gula Davos merupakan pelopor permen pertama Indonesia, karena Davos disebut-sebut merupakan merk Kembang gula rasa peppermint pertama di Indonesia yg masih bertahan hingga saat ini. Selain itu, dahulu kemasannya diatas tulisan Davos juga masih menggunakan istilah Kembang Gula, karena memang kemungkinan belum ada istilah permen kala itu.

Davos merupakan nama yg terinspirasi dari Kota Pegunungan di Negara Swiss, Eropa yg berhawa sejuk dingin. Hal ini merupakan alasan bagi Siem Kie Djian memproduksi Kembang gula Davos yg memiliki sensasi sejuk, dingin, dan pedas pada 28 Desember 1931 dibawah naungan perusahaan yg kini memiliki nama PT. Slamet Langgeng. Lokasi Pabriknya berada di Jalan Ahmad Yani 67, Kelurahan Kandang Gampang, Kecamatan Purbalingga Kota, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Ciri khas umum Kembang gula Davos adalah bentuknya yg bundar putih, dg kemasan sederhana yg disusun membentuk tabung. Namun, Ada juga yg dibuat dan dikemas dg cara yg berbeda. Komposisinya terbuat dari sekitar 98% gula, dan sisanya merupakan zat pengikat serta perasaan mentol.

Merknya yg legendaris, menyebabkan keberadaan Kembang gula yg sering disebut Dapos atau Dapros ini banyak dirindukan orang dari berbagai kalangan. Walaupun saat ini iklannya sudah jarang, Davos masih dapat ditemui dg mudah, terutama di wilayah Jawa, karena pelanggannya sudah terlanjur familiar terhadap makanan ringan asal 'Negeri Ngapak' Purbalingga ini.
sukakudaAvatar border
scorpiolamaAvatar border
x310Avatar border
x310 dan 31 lainnya memberi reputasi
32
5.3K
98
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sejarah & Xenology
Sejarah & XenologyKASKUS Official
6.5KThread10.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.