wanitanehAvatar border
TS
wanitaneh
TEROR 3 MALAM (KAK IDA)
keesokan harinya, perasaan ibu masih tidak enak. ibu mulai merasa hawa rumah menjadi tidak enak. Namun, melihat 2 anak gadisnya baik2 saja ibu merasa tenang. 
"yah, ayah betul gapapa?" tanya ibu lagi melalui telepon
"iya bu, gak ada apa2, mungkin ibu banyak pikiran. banyak doa aja bu" ayah berusaha menenangkan ibu
"ya sudah, nanti kalau ada apa2 kabarin yah" jawab ibu lagi. 
"iya bu, ya sudah. assalamualaikum" tutup ayah dari seberang.
seharian ibu berusaha menenangkan diri, yang biasanya mengaji di dalam kamar, kini ibu mengaji di ruang tengah. ibu masih merasa agak horor jika di kamar sendiri.
menjelang malam, hawa rumah semakin terasa tidak enak. jika biasanya ada terdengar suara2 kendaraan lewat, malam ini begitu sepi. 
"aduh, kebelet lagi" katanya pada diri sendiri, 
Kak ida beranjak ke kamar mandi, lampu ruang tengah masih menyala. sekembalinya, ia mematikan lampu tengah dan bersiap tidur, sempat ia melirik jam, masih pukul 1 pagi. 
saat merebahkan tubuhnya, kak ida memicingkan mata, dari celah pintu kamarnya yang terbuka, ruang tengah yang ada didepannya terlihat sangat gelap, seperti ada yang mengawasi. mungkin hanya perasaannya saja. Ia membalik badan lalu tertidur. 
dug dug
terdengar suara dinding yang di pukul, cukup keras, sehingga kak Ida terbangun. dalam cahaya kamar yang remang2, ia melihat dengan jelas, bayangan hitam, tepat di depan pintu kamarnya, tingginya selangit2 kamar. rasa kantuk yang besar membuatnya berfikir itu mimpi lalu kembali tertidur. 
bayangan itu muncul dalam mimpinya. 
"mati.. mati... "
teriak bayangan itu sambil mengejar Kak Ida 
kak Ida berlari sekencang2nya. namun sosok hitam itu meraihnya. ia lalu mencekik leher kak Ida 
"aaaaa" teriak kak Ida, ia meronta. ia langsung membuka mata, di depan matanya ada sosok hitam dengan mata merah menyala. sedang mencekik lehernya. 
"tolong, ibu.. ibu..."teriak kak Ida terbata. suaranya bahkan hampir tak terdengar. 
kak Ida semakin meronta, sosok tersebut semakin memperkuat cekikannya. 
tiba2 ada tangan yang menarik kak Ida, seketika sosok tersebut hilang. 
"kamu kenapa nak?" tanya ibu panik
Kak Ida tak bisa berkata2 ia langsung memeluk ibu sambil menangis. setelah sedikit tenang ibu langsung membantunya berdiri 
"kamu tidur di kamar ibu dulu ya" ajak ibu. 
"minum dulu nak" ibu menyodorkan gelas pada kak Ida. ia menegak habis isi gelas yang diberikan ibu. tenggorokannya terasa panas. 
"tadi ada bayang hitam bu, Ida di cekik, Ida teriak minta tolong" ceritanya lagi, jantungnya masih berdegup kencang. 
"ibu tadi denger Ida teriak keras, makanya ibu keluar. tapi ibu nggak lihat apa2. Ida cuma meronta2 kayak orang mimpi buruk" jawab ibu
"Ida nggak mimpi bu, jelas. Ida pikir juga begitu, pertama Ida lihat di depan pintu, tapi Ida pikir mipi, jadi Ida tidur lagi" ceritanya.
ibu kembali teringat kejadian tadi malam, dan menceritakannya pada kak Ida. 
"apa ada orang yang mau jahatin kita bu?, nggak biasanya ada yang begini" tanya kak Ida cemas
"gak boleh pikir begitu, kamu tidur aja, besok ngaji ya di kamar kamu. terus jangan cerita sama Dara, ibu takut nanti dia kepikiran" kata ibu
"iya bu, lagian Dara sering lihat yang aneh2 lebih baik dia nggak usah tahu" jawab kak Ida lagi. 
Ibu dan Kak Ida akhirnya tidur kembali, sisa malam itu dapat dilalui dengan tenang olah Kak Ida.  
0
527
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread41.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.