Taman Nasioal Bromo Tengger Semeru memang selalu memiliki tempat indah untuk dikunjungi di setiap sisinya. TNBTS berada diantara 4 Kabupaten di jawa Timur yaitu Malang, Probolinggo, lumajang dan Pasuruan. Selain gunung Semeru dengan puncak tertinggi Jawa yang kerap disebut “Mahameru” dan Ranu Kumbolo serta juga Gunung Bromo yang Namanya sudah terkenal didunia pariwisata hingga ke mata internasional, rupanya TNBTS masih memiliki beragam destinasi lai yang dapat sobat kunjungi, salah satunya adalah Seruni Point.

Seruni Point adalah sebuah bukit yang berada di jajaran pegunungan yang membentang mengelilingi gunung Bromo. Dari Seruni point pemandangan luasnya lautan pasir gunung Bromo serta kawahnya dapat terlihat dengan jelas disini. Seruni Point memiliki ikonik tugu yang berdiri megah, tugu itu disebut dengan “Tugu Brawijaya”, sesuai dengan Namanya, tugu ini memang di dedikasikan untuk mengenalkan sejarah.

Meskipun berada di Taman Nasional yang notabannya wilayah gunung, juntuk kalian yng hendak berkunjung kemari jangan berpikiran jika kalian mendaki dengan sangat melelahkan atau bahkan perjalanan yang membahayakan kendaraan seperti di lautan pasir Bromo yang sering menyebabkan kendaraan mogok. Destinasi wisata ini sangatlah mudah untuk dikunjungi, nah kali ini aku bahkan memberikan informasi tentang wisata Seruni Point yang pastinya akan bermanfaat terutama bagi kalian yang akan berkunjung kemari untuk pertama kalinya.

Lokasi Wisata Serta Akses Wisata

Wisata Seruni Point berada di desa Ngadisari, Kec. Sukapura, Kab. Probolinggo, atau rute sederhanya dari Wonoasih sobat dapat melalui Jl. Raya Bantara dan kemudian dilanjut ke Jl. Raya Tempuran, lalu Jl. Raya Sukapura dan terakhir menyusuri Jl. Raya Bromo. Agak ribet ya kalau ancer-ancernya pakai nama jalan hehe, tenang saja sob kalian dapat mengakses petunjuk di google maps kok, lokasinya sudah sangat jelas dan akurat. Kalau sobat sebelumnya sudah berkunjung ke Bromo dari Probolinggo, ini adalah yang sama sob, nantinya sebelum simpang 3u ntuk turun ke lautan pasir kalian dapat berbelok ke kanan untuk menuju Seruni Point.

Disepanjang perjalann menuju Serui Point, perjalanan kalian akan diisi dengan pemandangan perbukitan tinggi dan persawahan masyarakat Tengger. Udarasejuk danudara yang relative dingin meski siang hari akan menyejukan pikiran dan tentunya mengurangi kelelahan disepanjang perjalanan. Jalan menuju lokasi Seruni Point sangatlah tertata rapi danjalannya sudah mulus ya, hanya saja sekitar 300 meter sebelum parkir area jalannya masih agak berlubang dan seringa da kotoran kuda.

Untuk mencapai lokasi Seruni Point tidak hanya selesai dengan kendaraan bermotor, sobatmasih perlu melanjutkan dengan perjalanan hiking (jalan kaki) sejauh kurang lebih 500 meter dengan kemiringan yang cukup miring dengan medan trotoar lalu anak tangga yang sudah tertata, rata-rata waktu hiking itu sendiri biasa memakan waktu 20-40 menit. Oiya sob, disepanjang jalan juga terdapat warung warga yang menyajikan beragam camilan dan minuman hangat, sayangnya jam buka warung ini tidak 24 jam, namunhanya buka mulai jam 12 malam sampai 10 pagi ya, untuk arung yang buka 24 jam ada di wilayah penitipan kendaraan. Untuk kalian yang merasa tidak kuat untuk jalan kaki atau ingin merasakan sensasi lain, kalian dapat menggunakan jasa ojek kuda dengan harga Rp 100.000 sekali jalannya.

Tiket Wisata dan Jam Kunjungan Terbaik

Meskipun berada di TNBTS yang kegiatan administrasinya untuk gunung Semeru dan Bromo sudah menerapkan Booking Online dan memiliki kapasitas pengunjung setiap harinya. Tenang saja, karena untuk mengunjungi Seruni Point kalian gak perlu Booking Online kok. Untuk mengunjung Seruni Point kalian perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp. 10.000 per orangnya, sementara biaya tambahan untuk kendaraan adalah Rp 10.000 untuk sepeda motor dan Rp 20.000 untuk mobil (catatan ini adalah biaya kunjungan saat penulis kemari pada bulan Juli 2021 ya). Untuk kalian yang akan camp tidak akan dikenai biaya tambahan kok, hanya saja kalian perlu mengeluarkan biaya untuk penitipan kendaraan sebesar Rp 25.000 untuk sepeda motor dan Rp 35.000 untuk mobil, by the way kayaknya cukup mahal ya tapi tenang aja biaya itu sangat sepadan kok dengan keamanan yang sangat terjamin. Fasilitas untukpara pengunjung juga telah disiapkan dengan rapi dan terjaga dengan bersih disini, mulai dari gazebo sepanjang jalan, warung jajahan warga yang banyak tersebar, Menara tinggi untuk berfoto dengan landscape lautan gunung Bromo yang lebih baik, parkir kendaraan yang aman, toilet sepanjang jalan dan camp area sudah ada disini.

Jam terbaik untuk berkunjung kemari juga bervariasi menyesuaikan dengan tujuan kalian, jika kalian hanya ingin melihat sunrise dengan landscape gunung Bromo, pada umumnya wisatawan berangkat dini hari dari homestay/hotel disekitar sana, disepanjang Kec. Sukapura sangat banyak penginapan dengan harga bervariasi mulai dari 200-an ribu sampai jutaan rupiah tergantung seberapa dekat dengan destinasi dan fasilitas tentunya. Kalau sobat bergabung di grub media sosial dengan tema fotografi, tempat ini juga sering dikunjungi karena pemandangan desa Pronowijo yang berada di tetertutup kabut.

Untuk kalian yang lebih berminat untuk melihat pemandangan lautan awan, berkunjung kemari mulai diatas jam 8 pagi sampai tengah hari adalah pilihan yang bagus. Aangin yang belum terlalu kencang danpemandangan yang terbuka akan membuat foto kalian menjadi sangat bagus untuk diupload ke media social kalian.

Jam siang sampai sore sendiri jarang dikunjungi oleh wisatawan kecuali untuk wisatawan yang hendak camping disini, angin yang kencang, lautan awan yang jarang muncul disiang hari serta warung-warung warga yang tutup menjadikan wisata ini sangat sepi dijam-jam ini.




Camping

Untuk kalian yang akan camping di Seruni Point, camp areanya sendiri terletak di bukit belakang tugu Brawijaya di puncak Seruni Point, jadi anggap saja jika kalian camp disini sama artinya dengan camp di puncak Seruni Point. Udara yang sangat dingin dan udara yang terbuka membuat suhu disini akan membuat kalian tidak nyaman, pastikan kalian menyiapkan berbagai perlengkapan camping yang benar seperti tenda anti angin, sleeping bag, jaket dll. Disini juga tidak ada sumber mata air, pastikan kalian telah menyiapkan logstik khususnya air dengan jumlah yang cukup. Di sekitar tugu Brawijaya ini juga ada warung jajahan warga, tapi sama seperti warung lainnya warung ini juga buka mulai dini hari sampai pagi hari saja. Sedikit tips dari aku kalau kalian kehabisan logistik, kalian dapat turun ke parkir kedaraan, disanaada warung yang buka 24 jam sob.




Persiapan Sebelum Kemari

Setelah mengetauhi akses wisata, tarif tiket hingga kondisi sekitar, kali ini aku bakal memberikan tips bermanfaat sebelum kalian berkunjung kemari.

1. Cek dan periksa kondisi kendaraan kalian, sepanjang jalan adalah tanjakan dengan kemiringan yang cukup miring, pastikan kondisi kendaraan kalian sangat optiml dan sebisa mungkin hindari kendaraan matic agar dapat membantu perjalaan pulang kalian dan menjadi lebh aman.
2. Siapkan jaket dan baju hangat bahkan jika kalian tidak camping sekalipun.
3. Sebaiknya jangan berkunjung saat musim hujan, kondisi jalan yang licin dan angin yang lebih kencang tentu akan mengganggu liburan kalin.
4. Siapkan camilan dan budget tambahan, harga camilan disini memang sama seperti di tempat wisata lain yang lebih mahal 100%, namun jika kalian memiliki camilan favorit pastikan kalian telah menyiapkannya dari bawah karena penjual camilan disini tidak beragam jenisnya.
5. Persiapkan logistik air sangat penting terutama untuk kalian yang berkunjung saat siang hari dan camp.
6. Lakukan booking online penginapan jika kalian akan menginap di homestay/hotel agar kalian dapat memeanagement keuangan dengan lebih baik.
7. Charger smartphone dan siapkan kamera yang bagus, ada banyak spot foto menarik yang sangat saying untuk dilewatkan.

Nah bagaimana sobat? Tertarik untuk mengunjungi wisata Seruni Point ini, semoga perjalanan kalian menyenangkan.