Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bgv.memberAvatar border
TS
bgv.member
Empat Negara Siap Booster Vaksin Covid, Abaikan Imbauan WHO
Empat Negara Siap Booster Vaksin Covid, Abaikan Imbauan WHOJakarta, CNN Indonesia -- Setidaknya empat negara besar, termasuk Israel dan Amerika Serikat, bersiap memberikan booster vaksin Covid-19 bagi warganya, mengabaikan imbauan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menunda penyuntikan dosis ketiga.
Sebagaimana dilansir Reuters, keempat negara itu adalah Israel, Amerika Serikat, Jerman, dan Prancis. Keempat negara itu akan memulai booster vaksin dalam waktu dekat demi memperkuat imunitas warga di tengah lonjakan Covid-19.

Keputusan ini bertentangan dengan imbauan WHO agar negara-negara menunda penyuntikan suntikan ketiga vaksin setidaknya hingga akhir September. Menurut WHO, penundaan ini penting agar tak terjadi ketimpangan distribusi vaksin global.

Israel sendiri memang sudah memulai kampanye booster vaksin Covid-19 sejak bulan lalu. PM Israel, Naftali Bennett, mengatakan bahwa negaranya tetap memberikan suntikan ketiga kepada nyaris 60 persen dari 9,3 juta populasinya yang sudah menerima dosis lengkap vaksin Covid-19.

Ketika ditanya mengenai imbauan WHO itu, Bennett mengatakan bahwa Israel justru memberikan kontribusi penting karena dunia dapat mempelajari efek booster vaksin dari yang mereka lakukan sekarang.

"Israel akan tetap melakukan hal yang dapat berkontribusi besar untuk pengetahuan global," ujar Bennett dalam siaran langsung di Facebook, sebagaimana dikutip AFP.

Sementara itu, Presiden Emmanuel Macron juga menegaskan bahwa Prancis akan tetap melakukan booster vaksin Covid-19 pada September mendatang.

Macron menjelaskan bahwa suntikan penguat vaksin ini diberikan untuk kaum rentan. Menurutnya, suntikan ini penting untuk mencegah penularan terhadap kaum rentan.

Senada, Jerman juga akan memulai suntikan ketiga vaksin Covid-19 untuk warga lansia. Mereka menegaskan bahwa suntikan ini perlu agar lansia tetap kuat di tengah ancaman corona varian Delta.

Jerman juga menyanggah pernyataan WHO yang menyatakan bahwa negara besar seharusnya membantu negara kecil terlebih dulu agar dapat memvaksin warganya setidaknya satu kali.

Kementerian Kesehatan Jerman menyatakan bahwa mereka juga tetap akan mendonasikan setidaknya 30 juta dosis vaksin Covid-19 ke negara miskin.

Mengikuti jejak ketiga negara lainnya, AS juga berencana memberikan booster vaksin Covid-19 dalam waktu dekat karena Negeri Paman Sam terus mengalami lonjakan Covid-19 dalam sepekan belakangan.

Pada Kamis (5/8), AS bahkan melaporkan lebih dari 100 ribu kasus Covid-19 dalam sehari. Penasihat urusan pandemi untuk presiden AS, Anthony Fauci, mengatakan bahwa suntikan dosis ketiga vaksin itu sangat diperlukan dan harus ada sesegera mungkin.

https://www.cnnindonesia.com/interna...an-imbauan-who

Bata yakkkemoticon-Malu
jazzcousticAvatar border
jazzcoustic memberi reputasi
-1
661
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.3KAnggota
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.