Selamat pagi/siang/sore/malam para sahabat kaskuser sekalian di manapun gansists berada. Semoga diberi kesehatan dan rejeki, serta dijauhkan dari segala macam penyakit dan kesialan.

Ngobrol-ngobrol soal masturbasi, TS yakin akan mengundang berbagai macam pendapat. Ada yang bilang dosa, ada yang bilang bagus buat kesehatan, dst.


Entah kenapa iseng-iseng terpikir oleh TS, apa semua agama di Indonesia itu, memandang coli itu dosa? Karena seringkali ada hal-hal yang otomatis oleh kita itu dosa, padahal menurut agama lain yang juga diakui di Indonesia belum tentu hukumnya dosa.

Misalnya masalah minum minuman beralkohol.

Ok, TS langsung saja mulai dari agama terbesar di Indonesia.

1. Masturbasi menurut Agama Islam.
Sumber referensi : https://www.cnnindonesia.com/gaya-hi...menurut-islam/

Kalau yang TS tangkap, maka secara umum, masturbasi dikategorikan sebagai perbuatan dosa.

Akan tetapi masih ada perdebatan tentang masturbasi dalam kondisi-kondisi tertentu, utamanya apabila masturbasi menghindarkan pelakunya dari perbuatan dosa yang lebih besar, seperti misalnya berzina.

Yang menarik sisi iseng TS adalah, karena dimasukkan dosa dengan tangan, misalnya yang masturbasi-nya tidak menggunakan tangan, apakah lolos ya?
:goyang

2. Masturbasi menurut Agama Kristen dan Katholik.

Meskipun ini dua agama yang berbeda, tapi karena kurang lebih buku besarnya sama, jadi TS satukan saja di sini.

Sumber referensi: https://www.gotquestions.org/Indones...basi-dosa.html

Kalau misalnya pandangan yang TS kutip ini dirasa tidak mewakili, silahkan masing-masing kaskuser yang lebih paham berkomentar di kolom komentar.

Jadi kalau yang TS tangkap di sini, maka di Alkitab sendiri tidak ada bagian yang secara pasti dan jelas, bisa menerangkan kedudukan dari perbuatan masturbasi ini apakah dosa atau tidak.

Akan tetapi, bila dilihat dari berbagai sudut pandang mengenai kesucian tubuh, dosa dari perilaku cabul, dst. Maka lebih aman jika masturbasi dikategorikan ke dalam perbuatan dosa.

Meskipun, lagi-lagi, tidak ada yang secara spesifik dan jelas menyatakan bahwa masturbasi itu dosa.

3. Masturbasi menurut Agama Buddha.

Sumber referensi: http://samanaputta.blogspot.com/2019...ang-agama.html

Kalau yang TS tangkap dari sumber referensi di atas, maka dalam Agama Buddha dibedakan aturan antara para Bhikku dengan umat awam.

Bagi para Bhikku, maka hukumnya jelas termasuk pada perbuatan yang salah.

Sementara untuk umat awam, maka hukumnya, selama tidak melanggar kesusilaan, tidak melanggar norma masyarakat, dsb, itu bukanlah sebuah perbuatan dosa. Dalam bayangan TS, kalau masturbasi dilakukan di tempat yang tertutup dan tidak mengganggu ketertiban umum, ya silahkan saja.

Sedikit beda dengan dua agama sebelumnya dalam Agama Buddha sendiri, sebuah perbuatan itu lebih dipandang dalam sudut pandang hukum sebab akibat. Perbuatan atau kebiasaan mana yang mendorong ke arah yang baik, mana yang mendorong ke arah yang berakibat tidak baik.

Jika dilihat dari sudut pandang bagaimana masturbasi bisa mengakibatkan kecanduan misalnya (kemelekatan pada satu subyek), mengikuti nafsu makan secara berlebihan pun kategorinya sama.

Ini menurut pemahaman TS ya, silahkan berkomentar buat yang tidak setuju.

4. Masturbasi menurut Agama Hindu.

Sumber referensi : https://www.kompasiana.com/komentar/...rsfektif-hindu

Menurut sumber referensi di atas, maka masturbasi jelas-jelas termasuk perbuatan dosa.

Hanya saja kalau TS baca, kebanyakan tulisan pada sumber referensi di atas, lebih merujuk pada perilaku masturbasi pada laki-laki. Kurang dibahas mengenai sisi mastrubasi pada perempuan.

Apakah sama hukumnya dengan masturbasi pada laki-laki?

Mohon pencerahan buat yang lebih paham.

---------------

Sekian dari TS, jadi kalau dilihat secara umum, semua rata menganggap itu sebuah perbuatan yang tidak baik. Seberapa level tidak baiknya itu mungkin berbeda-beda pandangan.

Bahkan dalam kondisi tertentu, mungkin bisa diterima.

Point kedua, umumnya yang dibahas adalah masturbasi yang dilakukan oleh pria. Kurang ada acuan tentang masturbasi, bila dilakukan oleh wanita.