Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nasapocAvatar border
TS
nasapoc
Yuk Pelajari 5 Bahasa Cinta! Percuma Kalau Saling Sayang, Tapi Ga Memahami Pasangan


Cinta dan kasih sayang memang hal yang penting dalam memulai pernikahan. Tapi selain itu, komitmen dan kemauan untuk berkompromi serta mampu memahami pasangan juga jadi syarat mutlak demi langgengnya pernikahan. Percuma kalau saling sayang, tapi tiap hari ribut melulu gara-gara hal remeh-temeh. Jadinya malah nggak bahagia kan?

Salah satu kunci untuk dapat memahami pasangan adalah komunikasi 2 arah yang berhasil. Untuk dapat berkomunikasi yang baik, penting bagi tiap orang untuk memahami bahasa cinta pasangannya. ‘Bahasa cinta’ adalah istilah yang dicetuskan oleh Gary Chapman dalam buku larisnya,  The Five Love Languages: The Secret to Love That Lasts.

Dalam tulisannya, Gary menjabarkan pentingnya memahami 5 gaya cinta masing-masing pasangan yang berbeda, agar tak terjadi kesalahpahaman dalam berkomunikasi. Ya gimana mau akur, kalau misalnya si A bermaksud ‘begini’ tapi ditangkap B malah ‘begitu’ kan? Demi pernikahan yang sehat dan langgeng, kali ini Hipwee akan membagikan 5 macam bahasa cinta, yang pasti salah satunya jadi bahasa cinta kamu dan pasangan. Jangan kaget kalau nanti ternyata kamu sadar bahwa kamu sudah salah kaprah membaca ‘bahasa’ pasangan, ya!

1. Bahasa cinta yang pertama adalah ‘Word of Affirmation‘ atau bahasa cinta yang diungkapkan melalui kata-kata afirmatif dan penuh kasih sayang



Pasangan tipe ini nggak akan terlalu mengacuhkan kode-kode cinta yang disampaikan melalui perbuatan, meski ini penting juga, ya. Pasalnya, mereka akan merasa lebih benar-benar dicintai jika dihujani dengan kata-kata romantis dan penuh cinta setiap hari. Bilang “I love you” atau “Terima kasih sudah jadi pasangan sempurna untukku, aku sayang kamu” akan membuatnya lebih puas dan bahagia lo.

2. Berikutnya, pasangan dengan bahasa cinta ‘Quality Time‘ akan lebih menghargai ketika kamu secara khusus dan sengaja menyediakan waktu penuh baginya, meski sejenak setiap hari



Pasangan tipe ini butuh kamu memberikan waktu spesial, menghabiskan waktu bersamanya tanpa ada distraksi dari hal lain. Pasangan ini akan lebih tersanjung jika kamu mau memprioritaskan dirinya di atas jadwal-jadwal sibukmu dan menyatakan padanya bahwa waktumu bersamanya adalah yang terbaik. Uwww, manisnya~

3. Pasangan dengan bahasa cinta ‘Receiving Gifts‘ akan lebih bahagia saat diberikan kejutan-kejutan berupa hadiah. Entah mahal atau murah, yang penting dia merasa kehadirannya dihargai melalui kado spesial yang kamu berikan



Pasangan dengan tipe ini senang jika pasangan menghujaninnya dengan perhatian berbentuk hadiah. Sesimpel memberikannya bunga, kartu cinta, voucher atau barang-barang favorit akan membuatnya merasa dihargai dan dicintai. Bukan soal diberikan hadiah yang mewah saja, sesederhana surat cinta spesial atau gantungan kunci berukir namanya saja sudah bisa kok membuatnya happy berat.

4. Nah, jika pasanganmu tipe yang suka dimanjakan dan dilayani, artinya bahasa cintanya adalah ‘Acts of Service‘ alias suka diberi tindakan konkret mencintainya



Bagi pasangan dengan tipe bahasa cinta ini, cinta baginya secara harafiah adalah sebuah kata kerja. Ya, pasangan dengan tipe ini suka diberi perhatian dengan bentuk layanan spesial seperti selalu membukakan pintu untuknya, memijat punggung atau kakinya, atau membawakan barang-barangnya. Tipe yang begini kurang peduli dengan kata-kata mesra dan lebih fokus melihat aksimu memanjakannya.

5. Terakhir, bahasa cinta ‘Physical Touch‘ bisa jadi bahasa cinta yang kadang suka dilupakan banyak orang padahal ini penting buat pasangan dengan tipe ini



Suka dicium, dipeluk, digenggam tangan dan dibelai kepalanya adalah ciri pasangan dengan bahasa cinta ‘Physical Touch‘. Pasangan dengan tipe ini nggak terlalu peduli dengan hadiah atau perkataan, tapi akan lebih tersanjung saat dihujani kasih sayang yang ditunjukkan secara fisik. Coba cek, jangan-jangan pasanganmu mudah uring-uringan gara-gara jarang dibelai sama kamu nih? Hehe.

Sayangnya, memahami 5 bahasa cinta saja tidak cukup lo untuk menjaga dan mempertahankan hubungan. Dalam sebuah relasi asmara, kamu dan pasangan bisa saling merasakan frekuensi yang berbeda. Kamu mungkin ingin hubungan yang berjalan mengalir seperti air dan masih enggan ngomongin soal pernikahan. Sebaliknya, pasanganmu mungkin sudah pengin melanjutkan hubungan ke pelaminan. Perbedaan itu muncul karena kalian memiliki pengalaman hidup, kepribadian, relasi dengan orangtua, sampai pergaulan sosial-budaya yang tak sama.


Sumber : di sini
cheria021Avatar border
cheria021 memberi reputasi
1
1.3K
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & FamilyKASKUS Official
8.8KThread9.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.