Kaskus

Story

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

RarashashaAvatar border
TS
Rarashasha
SURAT PERMOHONAN UNTUK TUHAN
SURAT PERMOHONAN UNTUK TUHAN

Malam ini Arum menuliskan sesuatu untuk Tuhan, tulisan yang ia buat untuk menyampaikan keluh kesahnya pada pemilik dirinya.
Mereka bilang 'jangan mengeluh karena itu berarti menafikan keberadaan Tuhan'.
Arum tidak sepakat akan hal itu karena baginya Tuhan itu tempat seorang hamba beradu. Bisa tentang rasa syukur bisa juga tentang kesedihan dan harapan yang belum terkabul.
Itu sebabnya Arum ingin sekali menuliskan keluh kesahnya di secarik kertas yang ia tulis dengan menggunakan jemari lentik hasil cipta karya Tuhan juga.
Medio Juli tengah malam.
Assalamualaikum Tuhan, ini aku Arum, hambamu yang penuh dosa datang.
Tuhan, aku yakin Engkau mengenalku karena Engkau sering sekali menyentil kehidupanku dengan ujian baik itu ujian cinta, ujian kerinduan, ujian duka cita. Aku juga sering menangis karena terharu akan nikmatMu, terharu akan kasih sayangMu juga terharu karena kepedulianMu. Hatiku juga sering merasa pedih lalu mataku berisi air yang sering turun saat kita beradu dalam doa panjangku.
Engkau memang tak turun di depanku dengan wujud asliMu tetapi aku percaya Engkau Maha Mendengar, Engkau Maha Segalanya.
Atas hal itu aku percaya Engkau mengenalku.

Tuhan, hidupku sedang tidak baik-baik saja, sudah banyak yang pergi meninggalkan kenangannya sendiri-sendiri. Aku sedih Tuhan, sedih sekali.
Aku pernah tersungkur, usahaku pernah bangkrut atau ijazah S2 ku yang terbakar atau suami yang tetiba ku tahu berkhianat yang dalam sakitnya justru mengharapkan bantuanku, atau anak-anak yang kadang menggores kata menoreh sedikit luka, semua aku pernah.
Aku juga pernah jatuh hati pada pria beristri dan demi nama baikku, demi agar aku tak menjadi perebut suami orang maka Engkau sejenak menjauhkan aku dari lelaki itu namun aku tetap mencintainya.

Lalu saat masing-masing dari kami telah sendiri, Engkau mempertemukan kami lagi.
Aku bahagia atas itu Tuhanku.
Meski kemudian kebahagiaan itu kau cabut dariku, aku tahu Engkau cemburu karena pagi, siang, sore juga malam aku memikirkan lelaki yang Kau ijinkan jadi suamiku hingga kami bercerai.
Perceraian tanpa pertengkaran, hanya karena aku tak bisa menjaga hatinya dan ia pun tak jujur dengan rasanya, atas ijinMu kami bercerai.

Tuhan...
Malam ini aku menuliskan secarik surat untukMu karena aku ingin merayuMu dengan caraku.
Bila hanya berbincang disepertiga malam aku tahu semua hamba melakukan hal yang sama, yang membuat frekuensi menujuMu menjadi riuh.
Malam ini aku datang dengan cara yang berbeda.
Ya, melalui surat ini aku ingin memohon padaMu.
Tuhannnnn mohon sudahi cemburuMu, ijinkan aku kembali pada lelaki yang juga hambaMu itu dengan cara halal yang benar (Tuhan, Engkau tidak bingung kan dengan kalimatku ?)
Jatah hidup di dunia demikian singkat, tolong jangan biarkan aku dan dia kehilangan ribuan menit untuk bersama dan bahagia. Mohon beri aku kesempatan untuk bahagia lagi seperti hari kemarin. Menjadi istrinya di dunia juga di surga.
Aku mau dia Tuhan, aku tidak mau yang lain. Karena sungguh dia berbeda.
Tuhan, sekali lagi ku mohon sudahi cemburuMu, aku janji tidak akan lagi menduakanMu.
Bila Kau ijinkan aku kembali menikah dengan cara halal yang benar maka akan ku pergunakan seluruh kehidupan pernikahanku untuk menyadur ilmu yang lelaki itu punya, untuk menjadi dermawan atas nafkah yang ia berikan, untuk menjadi bijak bila nanti cemburuku pada wanita-wanita yang ia santuni datang.
Tuhan, aku merengek padaMu di tengah malam. Mohon ijinkan aku menikmati detik-detik pendek jatah usiaku di dunia bersama lelaki itu.

Boleh ya Tuhan.... Aku mohon...
Bila lelaki itu masih sering datang dengan keraguannya mohon ijinkan dia memiliki keberanian dan ketetapan hati. Bukankah semua datang dariMu?.

Ach Tuhanku, aku yakin usai tulisan ini sampai di altar cintaMu maka Engkau akan tersenyum seraya mempertimbangkannya untuk kemudian Kau kabulkan.
Aku berbinar membayangkan itu.
Tuhan,,,
mengabulkanNya jangan lama-lama ya...
Aku mohon.
Sungguh, aku terpesona oleh ciptaanMu yang satu itu, lelaki tampan dengan senyum menawan, tubuhnya tinggi juga gagah, satu lagi kelebihan ciptaanMu yang satu itu, kepercayaannya padaMu, kecerdasannya memahami titahMu sungguh mempesonaku.
Tuhan...
Sekali lagi mohon kabulkan pintaku.
Engkau pasti ingin melihat senyumku terkembang setiap waktu kan Tuhan ....
Karenanya ku mohon kabulkan..
Aku Percaya PadaMu.
Luar biasa percaya

01.05
Juli
2021

Arum menyudahi surat permohonanNya, Arum percaya Tuhan akan terpesona membaca tulisannya. Esok Arum akan menuliskan surat yang sama lagi, terus begitu, sampai Tuhan berkenan mengabulkan pinta dan rengekannya.
Bukankah berdoa itu seperti mengayuh sepeda, kayuh terus, jangan putus asa dan kau PASTI akan sampai ditujuan.


Yuk, terus berdoa dengan cara terbaik untuk mempesonakanNya.
Jangan berputus asa karena Tuhan bukan Raja Tega, Tuhan hanya ingin tahu sekreatif apa kita merayuNya.
Bismillah melangkahlah
0
278
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32KThread45KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.