c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
22 Tahun Reformasi, Negara Kita Sudah Makmur? Atau Malah Hancur?




Tergulingnya bapak pembangunan di tangan mahasiswa di tahun 1998 membuat tirani orde baru tumbang berganti dengan orde baru, selang setahun di 1999 tepatnya tanggal 20 Oktober 1999, Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dilantik menjadi presiden RI keempat menggantikan Habibie, namun baru sebentar menjabat sudah perang dengan DPR beliau pun digantikan oleh Megawati.

Masa reformasi dimulai, banyak nama yang ikut ambil bagian Gusdur, Amien Rais, Megawati, dan semuanya sudah dapat jabatan untuk mengurusi negara. Bahkan mereka juga menjadi pemimpin partainya masing-masing.



Dibalik itu angkatan mahasiswa yang teriak-teriak dilapangan, bahkan aktif disetiap kegiatan lapangan ketika demo berjalan seperti Adian Yunus Yusak Napitupulu yang masuk dalam forkot atau forum kota, lalu ada Faisol Reza yang sempat diculik bagian dari PRD (Partai Rakyat Demokratik) tapi kini berada dalam barisan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Lalu ada juga Desmond Junaidi Mahesa waktu itu Ketua Lembaga Bantuan Hukum Nusantara (LBHN), yang diculik bersama Pius Lustrilanang dan Haryanto Taslam. Bahkan artis yang sekaligus aktivis Rieke Diah Pitaloka yang awalnya PKB lalu loncat ke PDIP. Kemudian ada Fadli Zon sebagai aktivis 98 yang berada di Gerindra.



Entah berapa banyak nama lagi aktivis 98 yang berada di gedung DPR, tapi nyatanya apakah ada perubahan dalam meningkatkan kemakmuran rakyat? Dahulu korupsi hanya di kepalanya saja, kini korupsi seakan merajalela hingga ke instansi terbawah, bahkan KPK yang dibuat tak bisa berbuat banyak.

Nyaring suara ketika 98 yang menggelora merubuhkan tirani, kini seakan diam dan bungkam ketika rakyat menjerit pasrah kebijakan yang diambil dari dewan yang katanya wakil rakyat saat ini terbagi dari 3 kelompok besar.



Kelompok yang di pegang PDIP dan Gerindra, adalah kelompok nasionalis dan pernah berjaya ketika Ibu Mega menjadi Presiden.

Kelompok oposisi saat ini dari Demokrat dan PKS, juga termasuk kelompok yang dikucilkan oleh fans pejabat saat ini yang dlabeli kadrun. Mereka takut bila kadrun berkuasa pasti disingkirkan, maka kadrun akan menjadi ancaman baik itu ras, agama dan status sosialnya karena kadrun kerap menjual agama untuk taktik politiknya. Kelompok ini juga berjaya ketika Pak SBY menjadi Presiden.

Dan kelompok terakhir adalah kelompok Istana, bisa partai bisa juga dengan adanya kedekatan individu. Kelompok ini berjaya saat ini karena dekat dengan Pak Presiden Jokowi, termasuk dari Partai Golkar.



Sudah 20 tahun kelompok ini silih berganti menjadi bagian dari negeri ini, lalu bukan kemakmuran malah kebingungan yang disebabkan oleh pandemi.

Sudah pasti bila ada kebijakan yang salah kelompok Istana ini yang jadi korban, apalagi sekarang penanganan covid membuat rakyat mengangkat bendera putih. Terlebih oposisi tidak tinggal diam, pastinya akan mengkritik semua kebijakan kelompok Istana dari semua sisi mau pakai taktik hoax pun asal tercipta stigma negatif ya halal.



Oposisi siap menikung bila pihak istana gagal dalam bekerja, namun bila sebaliknya pihak istana yang sukses menangani pandemi maka kelompok PDIP dan Gerindra serta kelompok Istana akan terus menunjukkan hasil kerja mereka untuk kesuksesan di 2024.

Lalu partai seperti Nasdem, PPP, PAN, PKB, Hanura mereka seakan menunggu saja kadang miring ke istana kadang miring ke oposisi tergantung keadaan yang menguntungkan.



Lalu kita sebagai owner dari negara ini mau bagaimana? Rakyat adalah owner karena membayar pajak untuk menggaji kerja para abdi negara.

3 tahun lagi tibalah waktunya kembali untuk memilih, melihat kerja para wakil rakyat saat ini apa yang ada dibenak kalian? 2 tahun Gusdur menjabat dan diganti 3 tahun Ibu Megawati, 10 tahun Bapak SBY dan 7 tahun Bapak Jokowi total sudah 22 tahun dari banyak kelompok besar yang memimpin negeri ini.



Lantas siapa yang pantas untuk menjalankan Istana kedepannya di tahun 2024, apakah Pak Prabowo, Pak Erick Thohir, Pak Ganjar, Pak Anies, Pak Ridwan Kamil, jelas ya dari nama-nama itu ada di kelompok mana.

Maka total 22 tahun masa reformasi sudah berjalan, apakah kelompok-kelompok yang ada saat ini memberikan kemakmuran atau kehancuran? Apakah pendidikan di Indonesia sudah baik? Apakah Indonesia jadi negara super power? Apakah Indonesia sudah tidak impor lagi, terutama masalah pangan? Apakah sumber daya alam Indonesia membuat kaya rakyat keseluruhan bukan sebagian?



Lantas kalau masih memilih nama di dalam kelompok yang itu dan itu saja apakah tata kelola sistem negaranya tidak sama dalam 20 tahun terakhir ini?

Siapa yang berani mengambil nama baru yang mempunyai team kuat dalam dan luar negeri, tidak berada di dalam kelompok yang ada saat ini. Bukan team bagi-bagi kue ala elite politik. Tapi profesionalisme dalam bekerja untuk membangun negara bukan membuat bangkrut negara.

Hmmm, sepertinya itu hanya mimpi rakyat seperti saya yang mengharapkan Indonesia disegani dunia.



Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik, klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star





Diubah oleh c4punk1950... 01-08-2021 19:15
Richy211Avatar border
jicho22Avatar border
alfidangerAvatar border
alfidanger dan 7 lainnya memberi reputasi
8
2.2K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.