Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo diisi oleh atlet wanita yang tak melulu menjual paras cantik, tapi juga disertai dengan kemampuan serta aura yang luar biasa.


Dok. Instagram/@alvinatehupeiory

Kita saksikan bagaimana Greysia Polii dan Apriyani Rahayu yang bisa garang saat memegang raket tapi tetap feminim di balik layar.

Lalu ada Windy Cantika yang tampak sopan tapi ternyata mampu mengangkat beban berat dan menyumbang medali perunggu untuk Indonesia.

Nah, ada satu nama lagi yang saat kita melihat sosoknya maka kita akan merasa terpana dan terintimidasi di saat yang bersamaan.



Namanya adalah Alvina Tehupeiory.

Atlet berusia 26 tahun ini mewakili Indonesia di cabor atletik dan jadi andalan bersama Lalu Muhammad Zohri.

Dia mulai menggeluti dunia atletik sejak masih duduk di bangku SMP.



Prestasi di Kejurnas Junior dan Remaja pada 2011 jadi momentum Alvina untuk terus mendalami dunia atletik.

Pada PON XVIII 2012 di Riau, Alvina dan tiga rekannya sukses memberi sumbangan emas bagi tanah kelahirannya, Maluku.

Dan pada PON 2016 di Jawa Barat, Alvina menjadi juara di nomor lari gawang 400 meter dan semakin melambungkan namanya.

Gansis pikir sudah selesai? Oh belum, justru kejutannya ane kasih terakhir.



Kalau dilihat sekilas, tak ada yang berbeda dari sosok Alvina.

Dia sama seperti atlet lari lain yang punya postur ramping serta tegap.

Namun jika ditelaah lebih jauh, ternyata eh ternyata Alvina adalah prajurit TNI dengan pangkat Sersan Dua!

Dilihat dari akun Instagramnya, Alvina adalah prajurit Angkatan Darat atau biasa disapa Kowad.



Tak jelas kapan Alvina memulai pendidikan sebagai prajurit tapi pada 2017 dia tampak pernah meraih medali di Secapa Angkatan Darat di Bandung.

Dengan statusnya sebagai atlet lari dan prajurit TNI, tak heran postur tubuh Alvina terlihat tegap dan memancarkan aura kecantikan sekaligus intimidasi di waktu yang bersamaan.