Kabar pelatih timnas Indonesia Shin Tae Yong jadi komentator pertandingan sepak bola Olimpiade Tokyo di salah satu stasiun tv Korea Selatan ternyata sudah sampai ke telinga Ketua Umum PSSI M. Iriawan.


Dok. Twitter/@Bolalob

Tak tinggal diam, Iwan Bule pun turun tangan untuk meluruskan masalah ini.

Menurut Iwan, Tae Yong harus hati-hati dalam mengambil keputusan lantaran dia terikat kontrak dengan Indonesia.

“Dalam kontraknya tidak bisa pelatih timnas jadi komentator pertandingan sepak bola. Buat apa? Itu menyalahi aturan dan kami tak akan izinkan,” ujar Iwan Bule kepada CNNIndonesia.com.



Iwan pun mengaku sudah menghubungi Tae Yong soal kabar itu dan mengingatkan agar sang pelatih tidak main-main dengan kontrak yang dia tandatangani bersama PSSI.

Sembari menggertak, Iwan pun menegaskan akan “menyikat” Tae Yong jika pelatih asal Korsel itu benar-benar jadi komentator di negara asalnya.

“Saya ingatkan Shin itu tidak boleh. Jangan main-main dengan masyarakat Indonesia, dengan saya, dengan PSSI. Saya sikat kalau sampai dia menjadi komentator sepak bola. Tidak boleh pelatih timnas main-main dengan Indonesia,” kata Iwan Bule.

Dan kabarnya polemik ini pun sudah selesai setelah Shin Tae Yong mengkonfirmasi pada Iwan Bule bahwa kabar itu hanya misinformasi dan dia tak ada keinginan jadi komentator.



Shin Tae Yong saat ini memang masih berada di Korsel untuk menjalani perawatan penyakit yang dia derita sambil menunggu penyuntikan vaksin Covid-19 dosis kedua di Korsel.

Awalnya Tae Yong direncanakan akan kembali ke Indonesia pada 5 Agustus 2021, tapi harus diundur hingga 9 Agustus.

Dia pun diagendakan untuk mendampingi timnas Indonesia saat pemusatan latihan di pekan ketiga bulan Agustus.

SUMBER