Pada Minggu (25/7/2021), Tim Bulu Tangkis Indonesia kompak memenangkan laga perdana pada ajang Olimpiade Tokyo 2020. Setelah kemenangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Ganda Putri), Jonatan Christie (Tunggal Putra), Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Ganda Campuran), Kevin Sanjaya/Marcus F. Gideon (Ganda Putra), dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Ganda Putra) pada hari pertama, kemenangan laga perdana Indonesia semakin lengkap karena  Gregoria Mariska Tunjung (Tunggal Putri) dan Anthony Sinisuka Ginting (Tunggal Putra) di hari kedua.

Berhadapan dengan wakil Myanmar, Thet Htar Thuzar, Gregoria berhasil membuktikan bahwa dirinya bukan pemain 'malas' seperti yang warganet dan haters lontarkan kepadanya. Pada debutnya di Olimpiade kali ini, Jorji, sapaannya, berhasil lolos dengan lancar lewat dua game langsung dan selisih poin yang sangat jauh, 21-11, 21-8.

"Saya sangat tegang menghadapi pertandingan pertama di Olimpiade ini. Di gim pertama saya masih menyesuaikan dengan situasi di lapangan. Setelah itu pelan-pelan saya mulai bisa mengatasi keadaan. Saya ingin membuat bangga Indonesia. Jadi saya akan melakukan yang terbaik," ujar Gregoria saat ditemui usai tanding di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Minggu (25/07/20).

Begitu pula dengan Ginting yang berhasil menekuk tunggal putra Hungaria, Gergely Krausz. Unggulan kelima ini juga berhasil mencetak kemenangan dengan jarak poin yang sangat jauh, yakni 21-13, 21-8.

"Puji Tuhan saya bisa melewati pertandingan pertama ini dengan baik dan tanpa cedera. Hari ini saya rasa saya bermain cukup baik, tidak ada kendala apapun. Saya senang dengan performa ini dan semoga bisa berlanjut ke pertandingan berikutnya," tutur Ginting seraya memberi harapan.

Awalnya, Ginting mengaku gugup. Karena selain Olimpiade merupakan turnamen olahraga tertinggi di dunia, Olimpiade Tokyo 2020 juga merupakan turnamen pertamanya usai menyelesaikan Seri Asia di Thailand pada awal tahun.

"Ini adalah turnamen pertama saya setelah leg Thailand, jadi sudah beberapa bulan. Ini seperti awal baru untuk turnamen, jadi sebenarnya saya merasa gugup," ucap Ginting jujur.

"Tidak bermain di beberapa turnamen, lalu bermain di Olimpiade, suasananya berbeda. Semuanya berbeda jadi saya mencoba menikmatinya hari ini. Tekanan pasti ada tapi saya tidak mau terlalu memikirkan itu, fokus dan enjoy saja," pungkasnya.

Indonesia solid!

Untuk pertama kalinya, sejak turun pada Barcelona 1992 dan melewati tujuh kali Olimpiade. Semua wakil bulu tangkis Indonesia kompak memenangkan laga perdana fase grup pada Olimpiade. Tujuh wakil Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020 cetak sejarah, hebat!

Semangat Indonesia!