Lifter andalan Indonesia Eko Yuli Irawan sukses menyumbangkan medali perak bagi kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo.


Dok. Reuters

Meski sukses kembali mengharumkan nama Indonesia, Eko Yuli tetap meminta maaf lantaran tak mampu memberikan medali emas bagi Indonesia.

Permintaan maaf itu disampaikan Eko Yuli di Instagram pribadinya tak lama setelah prosesi penyerahan medali, Minggu (25/7).

"Halo masyarakat Indonesia, terima kasih atas dukungan dan doanya selama ini. Mohon maaf gagal meraih medali emas," kata Eko.



Permintaan maaf dari Eko pun direspons beragam oleh warganet Indonesia.

Sebagian besar warga Indonesia terharu lantaran apa yang telah dilakukan Eko Yuli untuk Indonesia sudah sangat menggembirakan, dan tak sepantasnya dia minta maaf hanya karena gagal meraih emas.

Bukan kali ini saja Eko Yuli mampu menyumbang medali bagi Indonesia di ajang Olimpiade.

Sejak debut pada Olimpiade Beijing di 2008, Eko Yuli tak pernah absen menyumbang medali di cabor angkat besi.



Di Olimpiade Beijing (2008) dan London (2012) Eko sukses memberikan medali perunggu, sementara di Olimpiade Rio (2016) dia berhasil mendapatkan perak.

Dan dengan prestasi dia di Olimpiade Tokyo, Eko total jadi orang Indonesia pertama yang punya koleksi empat medali Olimpiade sekaligus jadi orang Indonesia pertama yang bisa meraih medali di empat Olimpiade beruntun.

Dengan segudang prestasi itu, seorang Eko Yuli tak pantas untuk meminta maaf.



Dia sudah membuat Indonesia bangga dan itu semua sudah cukup untuk menyematkan predikat legenda bagi sang lifter.

SUMBER