recyclejobAvatar border
TS
recyclejob
Nikmatnya Jadi Orang Tua Ketika Anak Belajar Jarak Jauh
Di tengah kondisi masih terus bergulat dengan pandemi namun tak membuat aktifitas tak harus terhenti. Belajar harus tetap berjalan serta transfer pengetahuan  dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun, salah satunya oleh guru kepada murid-muridnya. Akibat wabah Covid-19, telah sekian lama anak didik harus melewati kegiatan belajar dari rumah. Semua itu sudah barang tentu demi menjaga keselamatan peserta didik, sekaligus langkah demi menekan sebaran virus corona.

Kehadiran pandemi Covid-19 telah merubah berbagai tatanan kehidupan, termasuk merubah banyak kebiasaan manusia dalam berinteraksi dengan sesama. Dalam kegiatan belajar mengajar sekolah pun juga tak lepas adanya perubahan akibat pandemi, guru dan tenaga pengajar serasa harus ekstra kerja keras dan ekstra berpikir bagaimana menyampaikan materi pembelajaran ke peserta didik. Perubahan pola pembelajaran ini pun serasa membuat tenaga pengajar harus lebih kreatif, salah satunya adalah bagaimana strategi dalam memberikan pendidikan karakter di tengah pembelajaran serba online. 
Bagaimana tidak, ketika pembelajaran offline ketemu face to face, mungkin bisa dengan mudah karena ada banyak kesempatan dalam berikan pembelajaran karakter. Namun ketika proses belajar mengajar harus serba online, tentu seorang pendidik harus lebih pintar dan kreatif dalam membangun karkater peserta didiknya. Misalkan, membuat video agar siswa memulai dan mengakhiri belajar dengan membaca do'a, saling bertanya kabar, atau berbagi kebiasaan baik selama belajar dari rumah.


Photo by Julia M Cameron from Pexels

Kegiatan belajar mengajar jarak jauh ini bisa ditempuh dengan beberapa model, tak melulu dengan Learning Management System (LMS) yang digunakan. Setidaknya, ada hikmah dibalik adanya pandemi, karena (guru, siswa, orang tua) bisa mengerti bahwa platform maupun fasilitas lain yang dapat dimanfaatkan untuk prosesi belajar mengajar. Sebagai contoh adalah aplikasi whatsApp, Google Classroom, Zoom, Webex dan lain lainnya. Kalau dulu orang tua kerap gunakan aplikasi WA untuk chat dan video call kepada teman / keluarga, kini mereka jadi mengerti bahwa fasilitas ini dapat menjadi media untuk transfer pengetahuan / kegiatan belajar mengajar.



Photo by Ketut Subiyanto from Pexels

Di sisi lain, imbas dari learning from home pun juga berdampak pada kedekatan peserta didik dengan orang tua. Kalau dulu mungkin hanya memiliki waktu satu atau dua jam bisa temani belajar buah hati, kini mereka (orang tua) pun juga lebih ikut terlibat untuk mengarahkan dan lebih sering ingatkan anaknya untuk mengerjakan tugas sekolah. Meski bagi beberapa orang tua, tentu akan menimbulkan sedikit kerepotan karena harus membagi fokus antara temani belajar anak dengan harus menyelesaikan pekerjaannya, termasuk bagi orang tua yang memboyong meja kerja di kantornya ke rumah.
Paling tidak, dengan adanya pandemi maka orang tua pun lebih banyak lagi peran sehubungan dengan belajar sang buah hati. Mulai dari menyiapkan fasilitas internet, ingatkan anak kerjakan tugas, hingga membantu memberi arahan dalam mengerjakan tugas sekolahnya.

Dari sudut pandang TS sendiri, pandemi seperti memberikan rasa nikmat tersendiri sebagai orang tua. Sedikit bercerita, TS memiliki tiga (3) buah hati dan kesemuanya sudah bersekolah. Satu duduk di bangku TK, satu kelas 1 SD, dan anak sulung duduk di bangku kelas 3 SD. Secara otomatis, TS tergabung dalam 3 group WA wali murid dan guru dari kelas tersebut, di mana komunikasi dan pemberian tugas / materi pembelajaran dilakukan melalui aplikasi tersebut. 
Dari ketiga anak TS berbeda sekolah,  sepengalaman TS memang model pembelajaran sedikit berbeda. Untuk anak TS di TK, beberapa kali TS harus lakukan pengambilan tugas ke sekolah, lalu anak didik harus selesaikan tugas tersebut dan kemudian dikirim melalui aplikasi WA. Sementara untuk anak TS duduk di bangku SD, kedua anak TS harus mempelajari dan menyelesaikan tugas yang ada di Lembar Kerja Siswa (LKS), dan kemudian LKS dikumpulkan di hari yang telah ditentukan. 

Mengingat TS sendiri juga termasuk pekerja yang setahun lebih ini work from home, setidaknya pandemi telah memberi nikmat tersendiri bagi TS. Nikmat membagi waktu dalam menyelesaikan pekerjaan sebagai karyawan dan juga harus mendampingi buah hati dalam belajar. Selebihnya jam terbang bersama buah hati pun jadi lebih banyak, karena dalam satu keluarga beraktivitas dari rumah.

Lalu, bagaimana dengan Agan Sista sebagai orang tua, boleh dong ceritakan nikmatnya pandemi ketika buah hati belajar jarak jauh dengna cara ungkapin di kolom komentar. Komentar terindah dijamin TS angkut ke pejwan. 
Akhir kata, semoga pandemi cepat selesai, kita semua selalu diberi kesehatan, dan bisa kembali beraktivitas seperti semula. emoticon-Cool 


exsuninAvatar border
jokoariyantoAvatar border
jokoariyanto dan exsunin memberi reputasi
0
2.1K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kids & Parenting
Kids & ParentingKASKUS Official
4.1KThread4.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.