JAKARTA - Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono meminta warga segera melapor bila menemukan adanya praktik calo kremasi di wilayah hukumnya selama masa pandemi Covid-19 ini. Polisi bakal menindak tegas praktik yang memanfaat penderitaan masyarakat tersebut.

"Bagi masyarakat Jakarta barat yang menemukan adanya praktik tersebut bisa segera melaporkan ke call center piket Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat melalui nomor whatsapp di 08118420033," katanya pada wartawan, Sabtu (24/7/2022).

Dia meminta masyarakat tidak sungkan melapor saat menemukan adanya praktik percaloan kremasi tersebut. Sebabnya, para pelaku termasuk orang-orang yang mencoba mencari untung di tengah penderitaan masyarakat.

Baca Juga:

• Hindari Barikade Penyekatan PPKM, Mobil Lexus Tabrak Pembatas Jalur Sepeda di Sudirman
• 5 Perampok Sadis Gentayangan di Pakulonan Tangsel, Bacok Pedagang Sayur yang Hendak Belanja
• Ratusan Warga Mahagoni dan Altia Park Tangsel Antusias Ikut Vaksin Covid-19

Baca juga: Biaya Kremasi Pasien Covid-19 Capai Puluhan Juta, Polres Jakbar Periksa Pemilik Yayasan



"Jangan ragu untuk segera melaporkan karena informasi sekecil apapun dapat membantu kami dalam menciptakan Jakarta Barat yang aman dan kondusif," katanya.

Polres Jakarta Barat saat ini masih mendalami kasus dugaan kartel kremasi yang sempat viral beberapa waktu lalu di sebuah rumah duka kawasan Jakarta Barat. Sejauh ini, polisi telah memanggil 7 orang saksi untuk dimintai keterangannya.

"7 orang saksi kami mintai keterangan, yakni 2 pengelola yayasan mulia di Jakarta Barat, 1 pengelola krematorium mulia di Karawang, 1 pembuat narasi viral, dan 3 saksi lainnya. Masih pendalaman," katanya.

Baca juga: Kasus Biaya Kremasi Pasien Covid Puluhan Juta di Jakbar Mengarah ke Praktik Percaloan


Sumber : https://metro.sindonews.com/read/491...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Warga Jakarta Diminta Lapor ke Nomor Ini Bila Temukan Praktik Calo Kremasi

- Diduga Korsleting Listring, Saung Sangga Buana Cilandak Ludes Dilalap Api

- Positif COVID-19 di Kota Bogor Bertambah 333 Kasus, Ganjil Genap Berhasil Redam Mobilitas Warga