Salah satu hal yg paling ditakuti oleh para pebisnis pemula adalah ketakutan untuk ditolak.
Padahal ini sudah jadi paketannya, mau jualan ya harus berani terima resiko penolakan.
Upin menjalankan sebuah bisnis, dia menjual produk kepada si Jarjit. Jarjit nolak… selesai masalah
Tetapi yg menjadi masalah adalah si Jarjit sama getolnya dengan Upin, tapi getolnya utk hal yg jelek.
Upin getol jualan cari duit
Jarjit getol nyebar info “Eh .. eloe yeee… gue kasih tahu.. jangan dekat2 sama si Upin.. dia lagi jualan barang anu.. nanti kalau eloe deket2 sama dia.. kamu nanti dipaksa2 utk beli..”
Semangatnya utk menebar kebencian itu luar biasa
Padahal si Upin tdk pernah maksa si Jarjit utk beli..
Pernah ketemu teman yg nggguapleki puolll spt itu?
Yg pernah .. ayo ngacung.. tunjukkan dirimu…
Alhasil saat si Upin datang ke kampus, semua temannya langsung bubar ambyar, semua pada lari menghindar, takut ditawarin..
Mendadak semua menjadi SOK TIDAK KENAL..
Dipanggil pun, Cuma melambaikan tangan lalu buru-buru pergi..
Wahai para marketer.. ini adalah bagian dari resiko kita ..
Catat dan ingat baik2 ya.. ANDA TIDAK AKAN PERNAH BISA MEMBUAT ORANG BERKATA-KATA NEGATIF TENTANG DIRI ANDA.
Nabi kitapun difitnah, dijelek-jelekkan, padahal yg ditawarkan adalah pahala dan surga.. aplg kita yg cuma jualan obat panu
Tapi percaya satu hal saja… TIDAK ADA PENOLAKAN YG ABADI
Pernah melempar batu ke bagian tengah kolam yg tenang?
Amatilah.. akan terbentuk gelombang yg menjauhi titik tempat jatuhnya batu.. sampai pada satu saat, gelombang itu akan berbalik mendekati kembali ke tengah kolam
Itu hukum alam..
Mereka seolah menjauhi anda, sambil nyinyir, tapi sesungguhnya mereka mengamati anda bagaikan elang yg siap menyambar mangsanya.
Mereka hanya ingin melihat bukti, bukan omongan anda tentang suatu saat anda akan sukses..
Buat mereka itu ibarat gonggongan anjing belaka..
Kalau buat sy.. ini masalah harga diri..
Jika saya berhenti.. mereka akan bersorak penuh kemenangan
Jika saya teruskan sampai tuntas dan berhasil, maka mereka akan mulai mendekat dan bertanya bagaimana caranya.
Itupun akan muncul orang yg setelah mendapatkan jawaban, dia tetap berkata “Gue tahu.. lu memang sudah bakat sukses.. kalau gue kagak bakat”
Bersiaplah sekiranya kalau ketemu yg model ginian, suatu saat dia akan datang menunjukkan bakat terpendamnya.. apakah itu? NGUTANG…
Saat kita belum sukses, yg ada hanyalah hinaan, cacian, fitnahan..
Nikmatilah kawan.. karena itu prosesmu utk menjadi orang besar..
Orang besar selalu dibentuk melalui kesakitan dan air mata.
Orang besar mampu bertahan di bawah tekanan lingkungan sekitar
Orang besar tdk menyerang balik, tdk memaki balik
Orang besar hanya akan duduk bersimpuh, berlutut dan mungkin dia akan menangis di hadapan Sang Pencipta.
Orang besar hanya bisa meminta kekuatan supaya mampu bertahan di bawah tekanan
Orang besar tidak pernah meminta utk dimudahkan karena dia tahu ini proses yg Tuhan berikan
The greatest pleasure in life is doing what people say you can not do
Kenikmatan terbesar adalah membuktikan ke orang lain, apa yg mereka katakan bahwa kita tidak bisa
Ada hikmah di balik setiap masalah
Mengapa Tuhan ijinkan kita dihina dina?
Supaya kelak saat sudah sukses.. anda tidak menghina orang lain.. tidak sombong dan arogan.. bisa menghargai orang lain yg sdg dlm proses berjuang
Kalau anda belum bisa membantu, minimal janganlah menganggu
Kalau anda belum bisa membeli, minimal janganlah mencaci
Ini hanya untuk yg tahu saja ya… utk sesama pejuang kehidupan seperti saya.
Mari nikmati prosesnya kawan..
Sampai kelak saat kita sukses… mendadak orang yg dulunya nyinyirin kita akan SOK KENAL…
ITU SI SUKSES ADALAH TEMAN SAYA…
Dan kitapun akan berlalu dgn senyum kemenangan yg terbungkus dalam kerendahhatian..
Thank you ya bro sis…  kalau dulu kau tidak menghinaku, mgkn aku tidak akan berjuang habis-habisan…