PROLOG : 
Aku adalah seorang alumni sekolah pascaserjana, aku mendapat posisi sebagai dosen paruh waktu di sebuah universitas.
aku tidak mampu membayar sewa bulanan di distrik universitas dengan gaji istruktur paruh waktu ku, jadi aku memutuskan untuk tinggal di kos-kosan murah.
tidak masalah sih soalnya aku juga akan tidur sendiri.

dan setelah beberapa hari aku tinggal di kos-kosan murah tersebut kalian tau yang aku dapatkan? hampir setiap malam aku mendengar desahan dari kamar sebelah, bahkan terdengar juga sura musik yang begit keras padahal itu sudah jam 3:00 malam, dan ada malam itu juga muncul di benak ku 'oke ayo kita tinggalkan koskosan sampah ini' aku ingin secepatnya pergi dari kamar kos yang benar-benar tidak nyaman ini.

sebenarnya aku waktu itu masih ragu mau pindah atau tidak dari kos-kosan ini, hatiku berkata secepatnya agar pindah dari kos-kosan ini, tapi otakku berpikir lain soal berapa biaya pindah ke tempat tinggal lain.
sungguh keputusan yang sangat berat untuk ku pilih karena dengan biaya yang seadanya bikin susah hidup di kota besar.

sedikit flashback ke masa SMA ku, Sebenarnya semua asal masalah berasal dari masa SMA ku, pada saat kelas 2 SMA Ayah kandungku meninggal dunia akibat penyakit jantung yang dia alami, dan ibuku menjadi seorang janda.
aku adalah seorang anak tunggal dari seorang pasangan suami istri yang lumayan kaya dan punya rumah yang besar, namun semua harta yang di tinggalkan oleh ayah ku sirna. saya akan menceritakan lebih detail lagi agar kalian paham.
pada saat beberapa bulan setelah ayahku meninngal ibuku menikah dengan seorang guru SMA muda yang berasal dari Kota dan setelah mereka menikah mereka menjual semua rumah dan kebun yang di tinggalkan oleh ayahku dan mereka perge keluar negri dan sampai sekarang tidak ada kabar apapun dari mereka dan setelah mereka keluar negri aku tinggal bersama nenek ku sampai selesai SMA aku pun ke Kota Untuk Melanjutkan Pendidikan Universitas.
dan setalah lulus kuliah akupun menjadi seorang dosen baru dan dengan budgetn paspasan hidup di kota besar.

dan sekarang aku kesulitan untuk mencari tempat tinggal yang nyaman dan aman dengan budget paspasan.
setelah beberapa hari mencari kos-kosan yang murah dan lebih baik dari sebelumnya, akhirnya aku menemukan suatu tempat dari iklan internet.
dan ke esokan harinya aku langsung ke tempat tersebut untuk melihat-lihat dan menanyakan biaya lebih rinci.
pas aku sampai ke tempat tersebut di depan pintu aku berpapasan dengan seorang wania yang sangat cantik, memiliki rambut panjang yang terurai alami dan badan yang perfect.
'silahkan duluan' ucapku sambil tersenyum, diapun membalas senyumku lalu pergi.
dan disitulah di mulai cerita ku.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
terimakasih sudah membaca story yang saya karang semoga agan dapat menikmati dan terhibur dengan story saya sampai jumpa di chapter 1