Siapa tak kenal pelatih marcelo lippi dan Maurizio sarri , mereka berdua adalah pelatih top sepak bola dengan gelar yang bertumpuk tumpuk ini adalah salah satu pelatih yang sangat gemar merokok dipinggir lapangan. Usut punya usut Sarri ini merokok guna menenangkan pikirannya dan menambahkan konsentrasi dalam menganalisis permainan.




Karena menurutnya dengan menghisap tembakau tersebut membuatnya lebih fresh dan berkonsentrasi sehingga bisa maksimal ketika memberikan arahan kepada pemainnya. Terbukti berbagai macam tim yang di tukanginya mampu menjadi juara.

Bahkan Sang pelatih sangat murka ketika klub barunya juventus dulu tidak menyediakan “smoking area” di ruang ganti pemain untuk dirinya. Sampai akhirnya manajemen terpaksa membuatkan ruangan khusus untuk sarri merokok agar dia nyaman ketika bekerja.


Hal itupun diikuti oleh pelatih local tempat ane biasa main bola gan, selalu ada sedia rokok ditepi lapangan. Selalu merokok ketika pertandingan berjalan sambil mengamati para pemain kalau kalau ada yang tidak patuh pada instruksinya.

Ada ada saja ya gan.

Bagi sebagian orang kegiatan mengupil tentu terlihat jorok, kotor dan negative lainnya. Akan tetapi hal ini tidak berlaku bagi Joachim loew, Pelatih yang membawa jerman juara piala dunia 2014 ini sering tertangkap kamera sedang menjalankan “ritual” mengupilnya. Bahkan kemudian memasukkan kemulut tangan bekas mengupilnya. Meskipun sering tertangkap tangan ketika ngupil namun sang pelatih der panzer ini tidak berhenti melakukan ritualnya itu.

Ada ada saja kan

Ternyata bukan anak kecil yang sedang belajar berpuasa saja yang hobi melihat jam menanti buka. Kali ini ada legenda pelatih Manchester united, Sir Alex Ferguson. Saking seringnya melihat jam ketika memasuki injury time, para jurnalis dan penggemar sampai sampai menamakan waktu itu sebagai fergie time.