Selamat pagi agan dan sista kaskuser dimanapun kalian berada yang terkeren, terkece dan tersmart sejagad kaskus raya. Semoga selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan. 



Jumpa lagi sama thread ts mamaproduktif. Kali ini ane pengen bahas tentang 6 Tips Menumbuhkan Kreativitas Pada Anak.

Emak-emak yang memiliki anak-anak pasti sepakat rumahnya tidak akan pernah rapi, bahkan rapinya hanya si kecil sedang tidur saja.

Hal itu memang benar adanya, anak ane yang usia 4,5 tahun selalu membuat rumah tidak pernah rapi. Tetapi buat ane hal itu merupakan bentuk menumbuhkan kreativitaspada anak.

Oleh karena itu, mari kita bahas satu persatu, tips menumbuhkan kreativitas pada anak.

1. Biarkan anak bercerita
Momen pillow talk tidak hanya dengan pasangan melainkan dengan si kecil jika sebelum istirahat di malam hari sudah menjadi kewajiban.
Nah, biasanya ane selalu menanyakan kegiatan si kecil di sepanjang hari ini.
Sehingga si kecil menceritakan kembali aktivitas yang sudah dilaluinya.

2. Masak-masakan

Aktivitas sang buah hati saat pandemi lebih banyak di dalam rumah. Oleh karena itu, sebagai orang tua harus pintar memberikan kesempatan anak beraktivitas agar tidak mati gaya.

Semua orangtua khususnya emak-emak pasti sepakat jika memiliki anak-anak rumah jarang untuk bisa rapi.

Membiarkan anak beraktivitas dan mendukungnya salah satu wujud menumbuhkan kreativitasnya kelak.

Contoh membuat kapal dari bantal disusun sesuai imajinasi si kecil. Selain itu, mengambil alat makan dan masak, ternyata sedang ingin bermain masak-masakan dan berjualan hasil masakannya.

3. Gunakan gadget sebagai sarana
Tidak bisa dipungkiri zaman now susah untuk terlepas dari gadget.
Anak ane jika sudah mulai mogok dengan tidak mau belajar dengan menggunakan media buku, pilihan lain adalah dengan gadget.

Contohnya dengan mengajarkan ngaji iqro pada anak lewat aplikasi iqro', memberikan tontonan yang ada belajarnya seperti menyanyi dan menulis alphabet dan belajar huruf hijaiyah.

4. Belajar sambil bermain

Untuk menumbuhkan kreativitas pada anak sangatlah penting. Salah satu agar anak tidak merasa terbebani dengan belajar adalah disela-sela waktu bermain sisipkan belajar atau mengaji.
Ane sering tebak-tebakan huruf dengan si kecil saat dia sedang bermain juga berhitung jumlah mainan, memisahkan mainan sesuai warna dan lainnya.

5. Membantu aktivitas orang tua

Si kecil di rumah seiring bertambahnya usia semakin banyak ingin tahunya.
Jika ane sedang masak di dapur ataupun sedang melakukan aktivitas beberes rumah ataupun ayahnya sedang mencuci kendaraan, pasti si kecil ingin ikut melakukan kegiatan seperti ibu ataupun ayahnya.

Tidak usah dilarang, biarkan si kecil membantu pekerjaan ayah ataupun ibu, biarkam si kecil mengekplorasi kegiatan barunya, mengasah motorik kasar dan semakin dekat dengan orangtua.

6. Biarkan bereksperimen ilmiah sendiri

Anak senang jika ada kegiatan sekolah yang bernama magic science. Salah satu kegiatannya adalah berkesperimen dengan air, lada putih analogi kuman, sabun pencuci piring.

Air dituang secukupnya ke dalam piring, taburkan lada sedikit, celupkan satu jari tangan pada sabun, lalu masukkan ke dalam air yang berisi lada.
Hasilnya lada yang dianalogikan sebagai kuman minggir seketika.

Sekian thread ane kali ini. Semoga ulasan ini bermanfaat bagi kaskuser semua. Sampai bertemu di thread selanjutnya. Jangan lupa tinggalin jejak cendol, rate dan komentarnya. 

Penulis: @mamaproduktif
Opini pribadi
Referensi pribadi