Memiliki seorang anak tentu dambaan semua orang. Banyak orang yang berharap dikaruniai anak yang taat pada orang tuanya, cerdas dan kreatif. Itu kenapa banyak orang tua yang rela menggelontorkan uangnya agar kelak anaknya bisa sesuai yang mereka harapkan. Taat, cerdas dan kreatifadalah 3 kriteria utama yang diharpak semua orang tua. 

Berdasarkan pengalaman sehari-hari ane, biasanya anak yang cerdas belum tentu kreatif. Tapi anak yang kreatif biasanya cerdas, hanya saja cerdasnya itu tak ditonjolkannya. Seperti jago bermain alat musik atau jago menggambar, biasanya anak-anak seperti ini memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi tapi tak terlihat. Dalam artian mereka lebih menonjolkan sisi kreatifnya dibanding sisi cerdasnya.

Berbeda dengan anak-anak cerdas yang ane temui, mereka jarang sekali memiliki sifat yang kreatif. Dari pengalaman ane saat sekolah, rata-rata anak cerdas itu tidak bisa memainkan alat musik dan gambarnya jelek-jelek. Tapi itu bukan berarti anak cerdas itu jelek dan anak kreatif itu bagus. Semua tentu ada plus minusnya dan sebagai orang tua harus mengapresiasinya. 

1. Jangan Larang Hobinya

sumber

Nah dari pengalaman yang ane temui itu, ane rasa ada 3 tips yang bisa dilakukan untuk membuat anak menjadi orang yang kreatif. Pertama tidak melarang hobi yang disukainya dan mendukung hobi yang disukainya. Hal ini didukung oleh artikel yang ane baca [url=https://www.helendoron.ec/hobbies-can-inspire-child-achieve-goals/#:~:text=Child%20hobbies%20and%20interests%20benefit,like%20and%20build%20self%2Desteem.&text=Hobbies%20are%20also%20great%20educational%20tools.]disini[/url], dimana hobi bisa menginspirasi anak kita untuk mencapai tujuannya. Karena hobi memberikan peluang bagi anak-anak untuk membuat anak bahagia dengana apa yang dilakukannya, membuat mereka berani ambil keputusan dan membuat mereka mencari cara untuk menyelesaikan masalah. 

2. Jangan Mengekang Hal Yang Disukainya

sumber

Tips kedua dengan tidak mengekang hal yang menarik perhatiannya. Pengalaman dari ane sendiri dimana tumbuh dengan kekangan dan larangan membuat pribadi ane menjadi sosok yang taat tapi tidak kreatif. Ane bukanlah sosok yang bisa menggambar dan hanya pemain gitar yang hanya berpaku pada chord. Tidak seperti mereka yang bisa mencari-cari sendiri kunci yang pas untuk lagu yang mereka mainkan.

3. Pupuk Kreativitasnya Sejak Dini

sumber

Tips ketiga, pupuklah kreativitasnyadari kecil. Ane termasuk orang yang telat bisa bermain gitar, dimana ane baru belajar main gitar saat SMA. Dikala teman-teman ane sudah pandai memainkan berbagai lagu, saat itu ane baru bisa memainkan lagu kiss me dari Avril Lavigne. Maklum, dari kecil ane selalu dimarahi kalau bermain gitar yang akhirnya membuat ane malas memainkan alat musik itu. Dan baru mulai lancar bermain gitar saat kuliah dimana saat itu ane ngekos dan tak ada seorangpun yang melarang ketika ane memainkan gitar.

Itulah cara yang ane lakukan seandainya nanti memiliki anak. Yang pasti ane ga mau jadi orang tua yang mengekang dan mendukung hal-hal yang disukai anak agar kreativitasnya tumbuh.