Turnamen sepak bola utama di Benua Biru kini sudah berakhir, tim nasional Italia berhasil menduduki kasta teratas Piala Eropa 2020. Tapi ternyata, muncul masalah baru loh Gan Sis. Seperti yang kita ketahui bersama pagelaran ini diadakan di tengah masa pandemi Covid-19, meski sebenarnya waktu pertandingan pun sudah diundur satu tahun, yang seharusnya diselenggarakan 2020 harus mundur sampai 2021.


(Kerumunan Suporter tanpa mematuhi protokol kesehatan, Foto: Goal.com)

Laga yang mempertemukan negara-negara di Benua Eropa ini tentunya memiliki jumlah pendukung timnas yang tidak sedikit. Maka para pendukung yang hadir pun bisa dikategorikan cukup banyak, dan menyebabkan timbulnya kerumunan-kerumunan di antara lautan suporter tersebut.


(Lautan suporter Euro 2020, Foto: Bola.com)

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan reaksi atas kejadian ini. Salah satunya pada laga pamungkas Italia vs Inggris yang diselenggarakan di Stadion Wembley, London. WHO sangat menyayangkan sikap abai para pendukung dari kedua timnas tersebut, pasalnya tidak ada penerapan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan menjaga jarak. Semua bersikap seakan dunia ini sedang baik-baik saja.



Maria van Kerkhove selaku pimpinan teknis WHO untuk Covid-19, melalui laman Twitter pribadinya meluapkan rasa kekesalannya, “Apakah saya seharusnya menikmati menonton penularan yang terjadi di depan mata saya”.



Ia juga menyampaikan bahwa Varian Delta akan memanfaatkan orang yang tidak divaksinasi, di tempat ramai, tanpa masker, berteriak, bersorak dan bernyanyi. Waduh, sindiran keras ini untuk yang tidak mematuhi prokes.

Meskipun situasi di Eropa sudah jauh lebih baik dan terkontrol, tetapi harus tetap patuhi protokol kesehatan ya! Buktinya, karena ada kelonggaran dari berbagai pihak terkait jumlah suporter yang boleh memasuki arena stadion, berdampak pada bertambahnya angka baru pasien positif Covid-19 di beberapa negara Eropa.

Gimana nih tanggapan agan dan sista, apakah ini akan membuat permasalahan pandemi Covid-19 di dunia semakin larut dan sulit untuk dituntaskan?