Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Kartini1001Avatar border
TS
Kartini1001
Mendukung Aktifitas Anak untuk Meningkatkan Daya Kreativitas, Berikut Contohnya!



Mendukung aktifitas anak untuk meningkatkan daya kreativitas

Assalamualaikum agan & sista. Ketemu lagi dengan thread saya. Tidak bosan, kan, ya?

Kali ini saya akan membahas seputar dunia anak. Sebagai orang tua pasti asyik dan senang dong, mengamati dan melihat tumbuh kembang anak yang berjalan baik.

Sebagai orang tua terkadang terlalu protektif terhadap kegiatan atau aktivitas anak. Takut kalau-kalau terjadi apa-apa. Padahal anak yang aktif (balita) lagi senang mengenal hal-hal yang baru di lingkungan sekitarnya. Bisa dikatakan rasa penasarannya tinggi.

Tugas orang tua porsinya hanya mengarahkan bila aktivitas anak dinilai membahayakan untuk si anak tersebut, barulah dilarang. Selagi masih aman-aman saja menurut saya tidak masalah. Anak akan menjadi bandel bila sering dilarang-larang, tidak boleh ini, tidak boleh itu. Sehingga kreativitas anak seakan dibatasi oleh sekat peraturan-peraturan dari orang tua.

Nah, membicarakan daya kreativitas anakagar tetap kreatif dan meningkat berikut adalah cara yang saya terapkan untuk anak saya. Cek this out!

1. Biarkan anak berkreasi sesuai mood.



Mood bagi anak-anak sering berubah-ubah. Sebagai orang tua harus tahu mood anak inginnya ngapain. Orang tua seyogyanya tidak memaksakan kehendaknya kepada anak. Bila sering diatur-atur anak suatu saat akan melonjak dan kemungkinan bisa berimbas pada anak menjadi sakit karena orang tua terlalu keras. Bila anak maunya bermain bulutangkis/raket, orang tua tidak memaksakan belajar menulis/menggambar, dll.

2. Biarkan sesekali kotor pada anak-anak.



Sering orang tua melarang anak-anak bermain kotor-kotor, misal bermain tanah/lumpur. Karena terkadang berimbas pada bajunya jadi kotor sehingga mencucinya akan sedikit sulit.

Atau malah orang tua yang terlalu kolot, dan punya pendapat main kotor-kotor (tanah) banyak bakteri/virus yang menyebabkan berbagai penyakit. Padahal dalam tubuh anak akan ada daya tahan tubuh imun yang terbentuk secar otomatis.

3. Bebaskan anak bermain sesuai imajinasinya

sumber

Dunia anak-anak terkadang ajaib. Anak-anak memiliki imajinasi pun yang tersendiri dan kadang membuat orang tua geleng-geleng kepala atau malah ketawa. Dan membebaskan anak bermain dengan imajinasinya adalah salah satu cara untuk meningkatkan daya kreatifitasnya. Misalnya bermain boneka, anak-anak akan ngomong pada boneka tersebut.

4. Biarkan anak bikin rusuh karena sekadar ingin tahu.



Anak-anak suka bikin rusuh pada orang tua saat orang tua sedang bekerja, misal benerin/mencuci motor. Ia akan ikutan mengutak-utik seperti orang tuanya yang sedang bekerja. Melihat dan meniru apa yang dilihat, dengan begitu anak-anak akan terlatih untuk kreatif.

Nah, itu tadi 4 poin yang saya lakukan agar daya kreativitas anak dapat berkembang sesuai dengan umur dan kemampuannya.

Barangkali ada agan atau sista yang ingin menambahkan, bisa kalian tulis di kolom komentar. Saya tunggu atensinya, ya!

Sekian thread dari saya bila ada salah-salah kata mohon maaf yang sebesar-besarnya. Terima kasih. Wassalamu'alaikum.

Gambar: dokumen pribadi.
Tulisan: opini pribadi.


0
605
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kids & Parenting
Kids & ParentingKASKUS Official
4.1KThread4.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.