- Beranda
- Sejarah & Xenology
FRANCISCO FERRER ASAL-USUL DAN CITA-CITA SEKOLAH MODERN
...
TS
dzulbintangx
FRANCISCO FERRER ASAL-USUL DAN CITA-CITA SEKOLAH MODERN
Kategori : Artikel Tokoh (Rehal Buku)
Judul : Asal-Usul Dan Cita-Cita Sekolah Modern
Penulis : Francisco Ferrer
Penerbit : Penerbitramu
Penerjemah : Bagus Pribadi (Ke Bahasa Indonesia)
Tahun : 2021
Tebal : 206 Halaman
Francisco Ferrer Guardia (lahir di kota Adella tanggal 10 Januari 1859 dan meninggal
di Barcelona tanggal 13 Oktober tahun 1909) adalah seorang anarkis Catalan. Setelah
deklarasi darurat militer pada tahun 1909 selama beberapa minggu yang tragis, ia dinyatakan
bersalah di bawah pengadilan militer di mana tidak ada bukti kuat yang menyatakan Ferrer
bersalah. Francisco Ferrer ditangkap dan kemudian dieksekusi oleh regu tembak di kastil
Montjuich. Dia merupakan pendiri La Escuela Moderna (Sekolah Modern), Sebuah sekolah
dasar dan menengah anti-otoritarian di Barcelona. Setelah eksekusi Ferrer, La Escuela
Moderna menarik perhatian internasional, menginspirasi tokoh-tokoh seperti Emma
Goldman, Voltairine de Cleyre, Upton Sinclair, Maxim Gorky sekaligus juga Albert Camus.
Selama hidup Ferrer, La Escuela Moderna menarik perhatian Internasional pada masa waktu
itu George Bernard Shaw dan Leon Toltstoy pernah mengunjungi sekolah tersebut. Toltstoy
sangat terinspirasi oleh seorang Ferrer sehingga ia memulai sekolahnya sendiri di Russia,
yang pada tahun 1921 menjadi inspirasi bagi sekolah Summerhill karya A.S Neil di Sulffok,
Inggris.
Sekilas cerita dari Ferrer dan Sekolah Modern nya yang dia buat tersebut di Spanyol,
Ferrer menulis dalam bentuk buku yang berjudul The Modern School. Pada musim panas
1908, dia penuh dengan rencana melajutkan pekerjaannya dengan berbagai cara, Dia
membina sekolah gratis seperti yang masih di izinkan oleh pemerintah. Dia mempromosikan
“Ide Sekolah Populernya” dan melipatgandakan karya sains dan sosiologi untuk jutaan orang.
Pengaruhnya tumbuh, dan dia melihat dengan mata gembira cahaya dapat menyinari massa
yang tidak tahu apa-apa terdiri dari rekan-rekannya. Pada musim panas 1909 ia datang ke
Inggris untuk mempelajari sistem pengajaran moral, dibawah pengaruh Liga Pengajaran
Moral, yang digunakan di ribuan sekolah Inggris. Seorang teman nya di London memintanya
untuk tidak pernah kembali ke Spanyol, karena hidupnya dalam incaran oleh pemerintah
Spanyol ketika itu. Dia tahu itu, tetapi tidak ada yang akan mengalihkannya dari cita-citanya.
Dan tiga bulan ketika balik ke Spanyol dia ditangkap kemudian ditembak, diantara kuburan
penjahat di parit Montjuich.
Ferrer padahal bukan seorang penjahat, Dia tidak menyembunyikan apapun. Dia
adalah seorang pengkritik dan merupakan seorang pemberontak terhadap tradisi agama da
ketidaksetaraan sosial, dia ingin anak-anak membenci kemiskinan dan takhayul seperti dia.
Tidak ada hukum Spanyol, atau negara lain, yang melarang instansi seperti miliknya. Dia
mungkin akan ditembak di Russia, tentu saja, karena hukum telah ditangguhkan disana
selama lebih dari satu dekade. Di Spanyol manusia harus berbohong untuk mengambil nyawanya. Dengan kepandaian Ferrer dalam mendirikan sekolah modern yang dipikirkannya sekaligus skema pendidikan yang ia terapkan yang membedakan dibanding sekolah lainnya. Dia sangat mengenal literatur pedagogis, dan hanya ada sedikit sekolah dasar di Spanyol yang bisa menyamainya. Para penulis ataupun orang-orang yang meremehkan sekolahnya, terlepas dari dogma sosialnya, tahu sedikit atau tidak sama sekali tentang sekolah itu.
Ferrer memiliki hubungan yang erat dan konstan dengan dua professor paling piawai
Instagram Penerbitramu.
Ferrer memiliki hubungan yang erat dan konstan dengan dua professor paling piawai
di Universitas Barcelona, salah satunya menyekolahkan anak-anaknya di Sekolah Modern,
dan dengan para cendikiawan terkemuka di negeri lain. Ada kegiatan yang lebih merangsang
yang dilakukan di Sekolah Modern daripada dibanding sekolah lain yang ada di Spanyol pada masa itu. Yang bisa dipertanyakan hanyalah ajaran tentang keyakinan sosial yang eksplisit kepada anak-anak. Ferrer akan menyimpulkan bahwa tidak ada sekolah di Eropa yang tidak mengajarkan kredo sosial secara eksplisit pada era tersebut. Tetapi bagaimanapun juga kita berbeda dari keyakinannya, tapi kita tidak bisa gagal memahami idealisme yang tinggi dan tidak egois dari pria tersebut, dan menyesalkan kebrutalan dan ilegalitas yang menyebabkan kehidupan ramahnya sekaligus dedikasinya terhadap pendidikan di Spanyol ketika itu yang diakhiri sebelum waktunya.
Adapun buku ini juga sudah diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia oleh Bagus
Pribadi dan diterbitkan oleh Penerbitramu pada bulan Juni 2021 lalu. Untuk lebih jelasnya
tentang tokoh Francisco Ferrer ini, bisa dengan membeli bukunya dengan melihat di
Instagram Penerbitramu.
Diubah oleh dzulbintangx 10-07-2021 12:43
pakisal212 memberi reputasi
1
316
2
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sejarah & Xenology
6.5KThread•10.5KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru