Isu sosial dan etika dalam menerapkan prinsip-prinsip etika demi menjaga privasi pengguna eS E N S O Rmerce di era 4.0 sekarang kita dihadapkan dengan perkembangan teknologi yang maju dimana kita bisa melakukan beberapa kegiatan hanya dengan menggunkan smartphone yang didukung dengan internet yang memadai seperti transaksi jual beli yang bisa melakukaknnya dirumah.

Tidak kalah dalam kemajuan jaman dan mengikuti perkembangan jaman, Indonesia sekarang ini juga sedang dalam kondisi dengan respon yang sangat tinggi berinteraksi dengan eS E N S O Rmerce dalam bentuk online shopping.

Banyak sekali aplikasi yang mendukung eS E N S O Rmerce dalam bentuk online shopping saat ini bermunculan di Indonesia, salah satu digital market atau eS E N S O Rmerce yang sering kita jumpai untuk bertransaksi adalah shopee, lazada, tokopedia, dll. Namun sejalan dengan perkembangan yang ada harus sejajajar pula dengan etika yang diterapkan dalam bertransaksi tersebut.

Dalam dunia maya juga memiliki peraturan, yang mana peraturan itu yang harus di taati oleh para pengguna nya, begitu pun untuk transaksi menggunakan eS E N S O Rmerce harus mentaati peraturan untuk menikmati kecanggihan dunia IT yang aman, penggunanya haruslah bertanggung jawab atas apa yang dilakukan di dunia maya.

Karena kurangnya pemahaman yang ada terkadang kita sebagai pembeli yang menganggap diri kita sebagai raja sehingga kita berperilaku semena-mena terhadap penjual.

Seperti kasus eS E N S O Rmerce beberapa saat ini terkait sistem cod yang diterapakan oleh beberapa eS E N S O Rmerce yang kurang di pahami oleh beberapa pembeli. Sehingga pada saat barang yang dibeli sudah datang dan di buka, maka seharusnya pembayaran harus dilakukan oleh pembeli pada saat itu.

Masih banyak kasus yang saat ini sering terjadi yaitu apabila barang sudah dibuka tetapi pembeli tidak mau membayar dikarenakan barang yang di terima tidak sesuai dengan apa yang di harapkan, dan pembeli malah menyalahkan kurir yang mengantar barang tersebut, maka dengan perilaku atau etika pembeli seperti ini nantinya akan merugikan beberapa pihak yang terkait.

Dengan demikian seorang pembeli harus lebih smart lagi dalam memilih barang yang akan kita pesan, contohnya yaitu dengan melihat harga dan spesifikasi/deskripsi barang yang akan kita pesan sehingga apabila barang yang datang tidak sesuai dengan deskripsi yang ada, maka pembeli harus mengajukan pengambalian barang pada aplikasi eS E N S O Rmerce yang digunakan dengan alasan bahwa barang yang diterima tidak sesuai dengan apa yang ada di deskripsi toko tersebut.

Maka dengan etika seperti itu tidak lagi merugikan pihak lain, terutama pihak kurir yang seringkali dijadikan pelampiasan oleh para pembeli untuk bertanggung jawab.

Demi menjaga privasi, pengguna eS E N S O Rmerce harus mentaati aturan-aturan yang sudah ditetapkan di aplikasi atau situs web eS E N S O Rmerce tersebut, salah satunya yaitu pengguna tidak boleh melakukan transaksi diluar aplikasi atau situs web meskipun dari pihak toko memintanya.

Pada saat ini kasus yang sering terjadi yaitu masalah kebocoran informasi mengenai privasi pengguna eS E N S O Rmerce, seperti nomor telepon yang terdaftar di aplikasi tersebut. Banyak pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan pihak eS E N S O Rmerce dengan kedok hadiah undian buat pengguna lama, dsb. Sehingga hal ini sangat merugikan pihak eS E N S O Rmerce dan pengguna.

Ditulis oleh Kelompok 1:
1. Supardik
2. M.Renaldi Aji.M
3. Munadiyatul J.
4. Suci Amalia
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang