Kamis (8/7) berlangsung pertandingan Inggris menghadapi Denmark dalam laga semi final lanjutan EURO 2020. Digelar di Wembley menjadi nilai plus tersendiri bagi timnas inggris karena bermain di depan pendukungnya. Meski begitu, selama 120 menit akibat adanya extra time, Denmark pun patut mendapat acungan empat jempol atas kinerja keras tiap lini tim.

(Sumber: SkySports)

Ya, Timnas inggris berhasil melaju ke babak pamungkas setelah kandaskan Denmark pada dini hari tadi lewat babak tambahan, dan goal penalti yang di eksekusi oleh Hary Kane. Meski biasanya TS lebih demen mantengin NBA, namun kali ini sengaja begadang demi menyaksikan salah satu partai pertandingan di semi final EURO 2020.

Denmarkan sendiri menjai salah satu tim penuh pujian, tak lain adalah berkat performa mereka selama kompetisi empat tahunan ini, yang mereka torehkan prestasi mentereng hingga sampa di babak semi final.
Overall, dari kedua tim sendiri memang permainan berlangsung sama ketat. Hanya saja, kemungkinan kebanyakan orang mungkin mengunggulkan Inggris ketimbang Denmark. Di atas kertas, jelas kalau timnas inggris lebih diunggulkan karena memiliki pemain bintang dari penjaga gawang hingga pemain depan. Namun berbeda dengan saya, justru lebih tertarik untuk mendukung Denmark yang meski dengan pemain ala kadarnya tapi justru tampilkan permainan yang penuh semangat.
Secara penguasaan bola, Inggris memang lebih unggul ketimbang tim tamu. 

England memiliki presentase penguasaan bola sebanyak 59% dengan 20 percobaan tendangan dan setengahnya mengarah ke gawang. Meski demikian, Inggris justru lengah dan berujung kebobolan duluan. Ini terjadi atas tendangan bebas ciamik yang dilesatkan oleh Damsgaard di menit 30’. Eksekusi tembakan yang akurat oleh pemain muda ini mampu menaruh bola di sisi kiri Pickford yang susah untuk dijangkau.
Inggris memang mampu samakan kedudukan, itu terjadi atas goal bunuh diri dilakukan oleh pemain Denmark, serta hadiah penalti di waktu tambahan. Inggris mau bisa samakan kedudukan pada menit 39’, hal ini terjadi saat kemelut di sisi kiri pertahanan Denmark, serangan dari inggris dari sisi kanan ini pun mampu memberikan suplai bola ke mulut gawang, di mana posisi tersebut sudah ada R. Sterling. Namun bola masih dapat dijangkau oleh Simon Kjaer dan bola disontek, sayangnya sontekan darinya justru membuat bola bersarang ke gawang sendiri.

Permainan tersebut berjalan dengan sengit, Penguasaan bola yang unggul membuat Inggris kerap mengurung pertahanan Denmark. Sayangnya, hingga 90 menit waktu bermain habis tak ada lagi goal tercipta, dan paksakan kedua tim lalui babak extra time.
Kebuntuan baru terpecah di menit 104, dalam babak extra time ini inggris dihadiahi penalti oleh wasit atas dilanggarnya Sterling di sisi kiri pertahanan Denmark. Penalti tersebut pun di eksekusi oleh Kane, bola berhasil dikonversi menjadi goal sehinggah rubah kedudukan menjadi 2-1. Hingga ekstra time tuntas, Denmark tak dapat membalas goal tersebut dan kemenangan menjadi milik timnas inggris.

Meski angkat koper dari EURO 2020, ane sendiri sih demen nih dan angkat topi untuk para pemain Denmark yang tampil begitu hebat di ajang sepakbola empat tahunan ini. Kalau menurut lo gimana Gan?