BolaSkor.com - Tim favorit juara Piala Eropa 2020, timnas Inggris akan memainkan laga semifinal melawan tim kuda hitam, Denmark pada pertandingan yang akan berlangsung di Wembley, Kamis (08/07) pukul 02.00 dini hari WIB.

The Three Lions unggulan tapi fakta pertemuan mereka dengan tim berjuluk Danish Dynamite berkata sebaliknya. Inggris hanya sekali menang dari enam laga kompetitif melawan Denmark (tiga kali imbang dan dua kali kalah). Kemenangan terakhir terjadi pada Piala Dunia 2002 (3-0).

Denmark juga pernah sekali memenangi Piala Eropa pada 1992 dan itu jadi ketiga kalinya mereka mencapai semifinal setelah sebelumnya terjadi pada 1964 dan 1984. Perjalanan mereka di tahun ini memang spesial.

Kendati diunggulkan Inggris tak bisa begitu saja memandang sebelah mata Denmark. Tim arahan Kasper Hjulmand memiliki sejumlah kekuatan untuk membuat Inggris 'nangis'. Berikut alasan Inggris untuk tidak meremehkan Denmark:

1. Motivasi Berlipat

Denmark akan terus bermain tanpa beban (nothing to lose) meski sudah mencapai semifinal, sebab sedari awal mereka memang bukan tim unggulan juara. Kini mereka sudah di semifinal dan motivasi tentunya akan berlipat.

Jangan lupa juga para pemain Denmark bermain dan berjuang demi Christian Eriksen, gelandang Inter Milan yang sebelumnya sempat kolaps karena serangan jantung. Momentum mereka ini bisa jadi ancaman untuk Inggris.

2. Semua Pemain Dapat Mencetak Gol

Kolektivitas bermain Denmark jadi kekuatan mereka sejauh ini. Gol bisa tercipta dari banyak pemain seperti Kasper Dolberg, Yussuf Poulsen, Martin Braithwaite, Joakim Maehle, Mikkel Damsgaard, bahkan hingga Thomas Delaney.

Pertahanan Inggris sejauh ini jadi kekuatan terbaik mereka dan belum kebobolan gol alias clean sheets. Ancaman dari pemain-pemain Denmark itu bisa merusak catatan tersebut dan akan menguji pertahanan Inggris.

3. 'Mata-mata' yang Bermain di Premier League

Dalam skuad Denmark saat ini ada yang mengetahui bagaimana permainan sepak bola Inggris, sebab mereka bermain di Premier League atau pernah bermain di sana.

Contohnya seperti Kasper Schmeichel (Leicester City). Jannik Vestergaard (Southampton), Andreas Christensen (Chelsea), Pierre-Emile Hojbjerg (Tottenham Hotspur), Joachim Andersen (Fulham), serta Christian Norgaard (Brentford).

Belum lagi dengan Christian Eriksen yang pernah membela Tottenham atau Andreas Cornelius yang sempat memperkuat Cardiff City. Jadi sepak bola Inggris tak asing lagi bagi Denmark.

4. Kasper Dolberg dan Ketajaman Mencetak Gol

Sempat kalah di dua laga awal grup, Denmark kemudian bangkit menang tiga kali beruntun dengan menorehkan 10 gol dan kebobolan dua gol. Denmark telah menemukan cara untuk bermain ofensif dan mencetak gol.

Di antara mereka yang mencetak gol nama Kasper Dolberg layak diwaspadai Inggris. Dolberg mencetak tiga gol dari dua laga terakhir melawan Wales dan Republik Ceko. Striker Nice itu akan menguji pertahanan Inggris.


Sumber