Barcelona sudah berbenah untuk menyongsong kompetisi musim depan.

Empat pemain telah didatangkan dengan tiga di antaranya didapat secara cuma-cuma.


Dok. Detik.con

Namun kabar terbaru menyebut bahwa El Barca masih belum bisa mendaftarkan empat pemain itu ke Federasi Sepak Bola Spanyol.

Usut punya usut, alasan kenapa Barca belum bisa mendaftarkan pemain barunya tersebut karena wage bill di klub Catalan itu masih melebihi batas.



Barca diharuskan memotong wage bill itu sampai 200 juta Euro agar bisa mendaftarkan para pemain baru itu.

Manajemen Barcelona sebenarnya sudah mencoba untuk mengurangi wage bill itu dengan menjual atau meminjamkan para pemainnya.

Kondar de la Fuente, Jean-Clair Todibo, dan Junior Firpo adalah pemain yang dilepas Barca agar wage bill mereka berkurang.

Namun ternyata pelepasan tiga pemain itu masih kurang.



Tidak habis akal, Barca pun berniat melepas Samuel Umtiti dan Miralem Pjanic secara gratis ditambah melego Philipe Coutinho dengan harga murah demi menurunkan wage bill mereka.

Namun kabarnya baik Umtiti maupun Pjanic menolak rencana manajemen dan ingin bertahan di Camp Nou, sementara hingga kini belum ada klub yang berminat untuk menawar Coutinho.

Kondisi pun diperparah dengan para pemain yang menolak rencana pemotongan gaji yang diajukan manajemen.



Pemotongan gaji itu tak hanya dimaksudkan untuk menurunkan wage bill, tapi juga sebagai salah satu usaha untuk mendapatkan tanda tangan Lionel Messi yang kini resmi berstatus bebas transfer.

Banyak orang yang menyebut bahwa saat ini Barcelona berada dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan dan bisa berdampak pada penampilan mereka musim depan.



Coba bayangkan, mereka sudah mendapatkan tiga pemain secara gratis, yaitu Sergio Aguero, Memphis Depay, dan Eric Garcia, tapi ketiganya sama sekali tak bisa dimainkan.

Lalu para pemain lain pun kecewa dengan manajemen karena diminta potong gaji demi mempertahankan Messi atau agar pemain baru bisa didaftarkan dan dimainkan.



Dan itu belum ditambah pemain yang hendak dibuang secara cuma-cuma "hanya" karena gaji mereka terlalu besar dan hanya akan membebani klub.

Waduh, kacau juga ya Barcelona.