Kaskus

Story

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

RarashashaAvatar border
TS
Rarashasha
Tragedi Savitri Penderita Covid-19
Tragedi Savitri Penderita Covid-19

Savitri, ia mengemasi beberapa pakaiannya di dini hari itu. Usai tahajud ia meminta kepada putranya untuk mengantar dirinya ke sebuah villa milik sahabat baiknya yang kini menjadi walikota di pulau yang berbeda.
Sahabat baiknya telah menyarankan Savitri untuk berobat tetapi Savitri menolak.

Tadi malam hasil PCR nya ia terima dan disitu jelas tertulis POSITIF .

Savitri resmi menjadi seseorang yang mengidap virus covid 19. Virus yang lagi ngetrend dan dipercaya berhasil membunuh banyak orang. Saking takutnya sampai-sampai sebagian orang mendewakan sang virus melebihi Tuhan.

Savitri menceritakan tentang hasil tes kepada putrinya sambil air matanya berlinang. Sebenarnya ia bersedia dirawat tetapi ia ingat tragedi mbak Rika tetangga kompleknya.

Begitu mbak Rika dinyatakan positif di rumah sakit dua hari kemudian ke dua anaknya didatangi petugas dengan ambulans dan berpakaian APD lengkap.
Komplek mendadak ramai dan heboh.
Dua anak mbak Rika mendadak menjadi bahan perbincangan, dikucilkan dan jadi bulan-bulanan. Kemana-mana dua anak tersebut tidak diterima. Belum lagi kenyataan menuliskan sang ayah meninggal dunia.
Komplek makin heboh.

Seorang tetangga yang minim ilmu dengan ringan berujar "hati-hati lho covid itu percikan virusnya sampai sepuluh meter"
Tetangga lain yang sama tidak pintarnya mengangguk dan menyebarkan pada yang lain.

Savitri tidak ingin hal tersebut terjadi pada dirinya dan anaknya itu sebabnya Savitri memilih pergi.
Sebelum petugas datang menjemputnya.
Savitri memilih menghilang sementara.

Di villa itu, ia bersama putranya, makanan ia dapatkan dengan memesan online, otomatis semua menjadi over budget. Savitri merintih merasakan perih.
Pantas banyak penderita yang menolak di rumah sakitkan karena khawatir sendirian, tidak ada yang menjaga, takut dikucilkan.juga dianggap aib.

Savitri banyak punya teman pejabat. Tetapi teman pejabat yang satu sedang sibuk membuat video film perdananya, teman pejabat yang satunya sedang sibuk mempersiapkan pernikahan ke duanya, teman pejabat yang satunya sedang berlibur ke luar pulau. Hiks...tragis.

Savitri adalah korban dari edukasi yang kurang mengena terhadap masyarakat.
Savitri, wanita itu menjamah mukenanya kemudian mengenakannya. Dalam rakaatnya ia menitikkan air mata tanpa suara. Ia tidak ingin mengeluh, ini hanyalah secuil pasir yang masuk ke kuku jemari kakinya. Yang lebih berat dari ini pernah ia lalui.
Yang membuat Savitri sedih adalah tentang bayangannya akan Savitri Savitri lainnya yang mungkin miskin atau tidak seberuntung dirinya.

Ach, dunia sedang berduka. Ada yang iba, ada yang perduli dan ada yang tidak tersentuh.perasaannya.

Semoga semua kembali mengingat bahwa ketika kekuasaan dan jabatan diserahkan, disana terdapat sebuah amanah.

"Dan sesungguhnya setiap.manusia akan dimintai pertanggung jawaban."

Savitri masih.melanjutkan sholatnya, air matanya masih berlinang, mukenahnya kian basah. Namun hatinya begitu kuat. Ia harus sembuh, untuk dirinya, untuk anaknya dan untuk sahabat2 perempuannya.

Juli 2021
Savitri.hanya sebuah cerita tentang dunia yang sedang tidak baik-baik saja.
0
327
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
Heart to Heart
KASKUS Official
22.2KThread30.6KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.