Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

noiissAvatar border
TS
noiiss
Pemerintah Buka Opsi Impor Untuk Penuhi Kebutuhan Oksigen Dalam Negeri
Pemerintah Buka Opsi Impor Untuk Penuhi Kebutuhan Oksigen Dalam Negeri

Minggu 4 Juli 2021

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah membuka opsi impor untuk memenuhi kebutuhan oksigen dalam negeri.

Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Jubir Menko Marves) Jodi Mahardi mengatakan, keputusan tersebut akan diambil dengan mempertimbangkan ketersediaan oksigen dalam negeri yang saat ini kian terbatas.

"Kita menyadari ketersediaan oksigen terbatas, maka dari itu pemerintah akan terus mengusahakan dan mencari jumlah oksigen secara maksimal dengan berbagai cara, baik di industri lokal maupun menyiapkan opsi impor," jelas Jodi ketika memberikan pernyataan pers harian PPKM darurat, Minggu (4/7/2021).

"Saat ini keselamatan rakyat adalah hukum utama," jelas dia.

Seperti diketahui, seiring dengan lonjakan kasus Covid-19 dalam dua pekan terakhir, ketersediaan oksigen di pasaran kian menipis.

Bahkan, beberapa rumah sakit pun mengalami keterlambatan pasokan oksigen yang berakibat fatal bagi pasien Covid-19.

Pemerintah membuka kemungkinan impor oksigen medis selain mendorong produksi dalam negeri. Hal ini dilakukan untuk memenuhi tingginya permintaan di tengah lonjakan covid-19.

Jodi pun menjelaskan, terkait obat-obatan dan alat kesehatan yang kian dibutuhkan di masa PPKM, saat ini pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus berkoordinasi dengan Kementerian Perindustrian, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), serta Badan Pengawas Obat dan Makanan untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan nasional.

Hal tersebut dilakukan dengan terus meningkatkan kapasitas produksi industri farmasi dan alat kesehatan di dalam negeri.

"Koordinator PPKM meminta Kejakgung dan BPKP agar mengawasi program percepatan pengadaan produk farmasi dan alkes pada masa PPKM. Ini masa fenting, bukan saatnya mengambil kesempatan pribadi, sekali lagi hukuman pasti menanti," ujar Jodi.

Ia juga meminta agar masyarakat umum tidak menimbun oksigen di tengah situasi krisis saat ini.

"Bagi masyarakat umum yang tidak menghadapi situasi krisis merawat pasien Covid-19 jangan menimbun oksigen, kita priotitaskan untuk menyelamatkan nyawa saudara-saudara kita saat ini. Distributor dan pelaku penimbun oksigen dan obat-obatan penting untuk perawatan Covid-19 adalah musuh masyarakat dan akan ada ganjarannya," kata dia.

https://money.kompas.com/read/2021/0...n-dalam-negeri

Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Jodi Mahardi mengungkapkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Perindustrian, serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk mempercepat pengadaan obat dan alat kesehatan selama pandemi.

"Kami menyadari ketersediaan oksigen terbatas, maka dari itu pemerintah akan mencari oksigen secara maksimal baik dari industri lokal maupun impor," ucap Jodi dalam konferensi pers melalui kanalYouTube BNPB, Minggu (4/7).

Permintaan oksigen medis memang melonjak seiring meningkatkan kasus penyebaran covid-19. Per Minggu (4/7), kasus positif bertambah 27.233 orang dan angka kematian tembus rekor sebanyak 555 kasus.

Juru Bicara Vaksin Covid-19 Siti Nadia Tarmizi menyebut kebutuhan oksigen medis melesat dari 400 ton per hari menjadi 2.500 ton per hari. Kebanyakan pasien Covid-19 yang datang ke rumah sakit berada dalam kondisi bergejala berat-kritis sehingga membutuhkan oksigen untuk perawatan.

"Jadi kami minta industri gas dapat meningkatkan produksi oksigen medis dibandingkan penyediaan gas untuk industri," kata Siti secara terpisah.

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi...-oksigen-medis

FLASHBACK :

Pemerintah Buka Opsi Impor Untuk Penuhi Kebutuhan Oksigen Dalam Negeri

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjamin jika Indonesia tidak akan kekurangan stok oksigen medis untuk pasien Covid-19 di rumah sakit.

Ini karena Menkes Budi sudah mendapatkan komitmen dari produsen oksigen lokal, yang siap memasok persediaan oksigen di rumah sakit yang merawat pasien Covid-19.

"Kami bisa sampaikan di sini, bahwa oksigen yang ada itu cukup," ujar Menkes Budi dalam keterangan pers virtual, Jumat (25/6/2021).

Ia menjelaskan dari total produksi oksigen di Indonesia, 75 persen diperuntukan keperluan industri dan 25 persen untuk oksigen medis.

Sehingga kata Menkes Budi, apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19 di rumah sakit dan kebutuhan oksigen medis meningkat, produsen oksigen dalam negeri siap mengalokasikan kapasitasnya untuk membuat oksigen medis.

"Jadi ada satu perusahaan oksigen lokal yang memang memproduksi hampir 90 persen dari oksigen di rumah sakit-rumah sakit. Jadi kapasitas oksigen perusahaan tersebut baru terpakai 25 persen, karena yang 75 persennya atau tiga kali lipat lebih besar itu digunakan untuk oksigen industri," papar Menkes Budi.

Sementara itu, Menkes Budi menjelaskan jika di pulau Jawa terdapat 9 pabrik oksigen, dengan rincian empat pabrik di Jawa Barat, satu pabrik di Jawa Tengah, dan empat pabrik di Jawa Timur.

"Sehingga dengan demikian kita punya oksigen yang cukup," ungkapnya mantap.

https://www.suara.com/health/2021/06...asien-covid-19

Pemerintah Buka Opsi Impor Untuk Penuhi Kebutuhan Oksigen Dalam Negeri
Pemerintah Buka Opsi Impor Untuk Penuhi Kebutuhan Oksigen Dalam Negeri

Pemerintah Buka Opsi Impor Untuk Penuhi Kebutuhan Oksigen Dalam Negeri
https://wartakota.tribunnews.com/202...detabek?page=3

sebenernya gak salah donk masyarakat beli tabung gas oksigen buat keluarga nya.. masa mau ngarepin pemerintah terus?? RS kan udah kolaps.
yg isoman dirumah pada mati salah satunya karna gak ada oksigen. salah nya dimana mereka beli sendiri tabung gas oksigen? justru yg isoman bisa survive sendiri kalo mereka beli oksigen buat dirumah nya masing masing.

ITU BAGIAN DARI ANTISIPASI.

pemerintah bisa kirim bantuan tabung gas oksigen ke india 3500 pcs.. seharusnya pemerintah saat itu juga antisipasi buat di negara nya sendiri jika disini kejadian seperti di india padahal WNA jelas jelas saat itu banyak yg kesini. dan kini akhirnya terjadi..

(dan terjadi lagi... 🎤🎶🎵)

Pemerintah Buka Opsi Impor Untuk Penuhi Kebutuhan Oksigen Dalam Negeri

masyarakat gak boleh nyalahin pemerintah TAPI PEMERINTAH SIBUK NYALAHIN MASYARAKAT.. menkes nya bilang stok tabung gas oksigen AMAN ternyata TIDAK AMAN sama sekali pemirsa.

dusta dan dusta lagi yg kau berikan kisanak..

emoticon-Leh Uga

UJUNG UJUNGNYA IMPOR JUGA KLEAN INI..

emoticon-Leh Uga

penat kita di buatnya...

Quote:


emoticon-Leh Uga

belum ada produksi nasional untuk tabung gas oksigen pemirsa..

PABRIK NYA KOLAPS JUGA SEPERTINYA...


emoticon-Leh Uga
Diubah oleh noiiss 05-07-2021 03:51
Adit.m.nAvatar border
ZedcoolAvatar border
paklaporpakAvatar border
paklaporpak dan 4 lainnya memberi reputasi
3
1.7K
23
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.