Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

oghie.santanaAvatar border
TS
oghie.santana
Munib al-Masri, Orang Kaya Palestina !!!


Keadaan Palestina saat ini sedang menderita, apalagi setelah serangan yang telah dilakukan Israel beberapa waktu yang lalu. Banyak penduduk yang terluka dan kelaparan karena dampak dari konflik. Oleh sebab itu, hanya kemiskinan yang terlihat mata di Palestina, karena imbas pertikaian yang tidak ada habisnya.
Meskipun Palestina dikenal sering menderita karena konflik, namun siapa sangka ada pula orang kaya di sana. Munib al-Masri adalah salah satu orang yang punya rumah megah di daerah yang rawan akan serangan tetangga sebelah. Lalu apakah dia sosok yang suka foya-foya atau peduli rakyatnya? Biar gak penasaran simak ulasan berikut.


Orang paling kaya di Palestina saat ini

Palestina sampai saat keadaannya sedang tidak stabil karena seringnya serangan dari tetangga sebelah, Israel. Alhasil, keadaan ekonomi masyarakatnya pun akhirnya ikut rendah pula karena faktor konflik. Di balik angka kemiskinan yang melanda, ada sosok yang dianggap paling kaya di Palestina.


Orang Kaya Palestina [[color=var(--g1-itxt-color)]sumber gambar][/color]

Dia adalah Munib al-Masri pengusaha berumur 87 tahun yang namanya dikenal seantero Palestina. Usahanya di bidang ekspolorasi air membuatnya dikenal di dunia, dilansir dari laman Intisari-Grid, total kekayaannya mencapai 1,5 miliar dollar AS. Angka fantastis bagi penduduk yang sering dilanda konflik. Dari kekayaan itu pula, dirinya memiliki rumah yang lumayan megah di Palestina.

Dulunya juga menderita karena perang
Kesuksesan yang diraih oleh Munib ini bukanlah hal yang instan. Layaknya para penduduk Palestina lainnya, konflik dengan Israel telah ia rasakan bahkan di usia sangat belia. Pada tahun 1948, pecahnya konflik membuat Munib muda harus pergi mencari perlindungan ke gua terdekat karena tiap hari selalu ada serangan bom dari Israel.




Sejak kecil menderita [[color=var(--g1-itxt-color)]sumber gambar][/color]

Karena keadaan tak kondusif di Palestina, akhirnya ia bersama dengan keluarga harus mengungsi ke Lebanon untuk melanjutkan hidup. Munib sendiri hidup dengan ibunya, dua saudara wanita dan delapan saudara laki-laki. Sedangkan ayahnya telah meninggal ketika dirinya berusia sangat belia. Dari kisah masa lalu Munib al-Masri ini, kita tahu betapa keras perjuangganya bertahan hidup.


Fokus studi hingga jadi pengusaha sukses
Mengungsi ke negara lain karena Palestina sedang rawan konflik, tak membuat Munib patah semangat. Buktinya dirinya tetap fokus pada pendidikan yang akan membantunya untuk masa depan keluarga dan negaranya kelak. Setelah lulus SMA, Munib memilih melanjutkan studinya di Amerika.



Di sana, dirinya sering mengalami pertentangan dengan organisasi pro-Israel. Dia tetap menentang negara Zionis itu dengan tergabung dalam organisasi anti-Israel. Selepas masa kuliahnya, dirinya kembali ke Timur-Tengah dan mulai mengembangkan bisnis eksplorasi minyak dan air. Hingga akhirnya menjadi pengusaha sukses seperti sekarang dan kembali memperjuangkan Palestina secara lantang.

Semua dilakukan demi Palestina tercinta
Jangan anggap apa yang dilakukan oleh Munib al-Masri ini untuk memperkaya diri sendiri, sebaliknya semua demi Palestina. Buktinya, kediaman villa megah yang ia miliki, dibuka untuk tamu dan rakyat yang juga ingin memperjuangkan Palestina. Sempat menjadi posisi menteri pada masa Yasser Arafat, dirinya tetap mencoba membujuk Israel melalui jalur perdamaian.


Rumah mewah Palestina [[color=var(--g1-itxt-color)]sumber gambar][/color]

Dilansir dari laman Tribunnews, sudah terhitung 20 tahun negosiasi dilakukan dengan negara Zionis itu, namun sayang sampai sekarang masih belum ditemukan titik terang. Namun demikian, Munib al-Masri akan tetap memperjuangkan kedamaian untuk Palestina tanpa menggunakan militer dan kekerasan.


Munib al-Masri mungkin jadi salah satu contoh, bagaimana seorang pengusaha menggunakan kekayaannya dengan benar. Meskipun menjadi orang kaya di daerah konflik, namun dia tetap peduli dengan rakyatnya. Sosok seperti itulah yang sangat dibutuhkan dalam suatu negara.

SUMBER

BACA JUGA
Polisi Sekat Akses Keluar-Masuk DKI
Jangan Tolak Pasangan yang Ingin Hisap Payudara ! Ada Manfat nya loh ....
0
476
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.