Mengabadikan momen sejarah sangatlah penting bagi kekayaan keilmuwan dan wawasan ke depan.  Salah satunya, penemuan fotografi membantu kita mengingat tragedi bersejarah di dunia. Mulai kisah yang dramatis, tragis, hingga menakjubkan terlukiskan. Di bawah ini terdapat foto menegangkan dalam sejarah dunia. Terlebih isyarat dari berbagai gambar menunjukkan tragedi menggetarkan dunia. Memberikan berbagai ilustrasi yang dapat kita petik hikmahnya. Bukan hanya menambah wawasan bersejarah. Tapi mampu menyuguhkan pemaparan menarik, dan dipandang aneh oleh seseorang pada umumnya. So, langsung saja. Berikut foto-foto paling penting dalam sejarah SUMBER

Hukuman Mati Terakhir Di Depan Publik

[table][tr][td] [/td]
[/tr]
[/table]
Dalam sejarah lampau, banyak negara masih memenggal para kriminal di ruang publik. Hal ini telah menjadi hukuman yang umum diberikan saat itu. Foto di atas, terlihat kepala Eugen Weidmann akan di tebas oleh pisau Guillotine. Weidmann adalah seorang perampok dan pembunuh yang akhirnya tertangkap dan dijatuhi hukuman mati. Tepatnya 17 Juni 1939 eksekusi dilakukan. Seluruh masyarakat hadir menyaksikan tontonan mengerikan itu. Hukuman mati secara publik dijadikan sebagai contoh agar orang-orang takut dan menghindari tindakan kejahatan. Tragedi tersebut pernah menjadi sangat kontroversial. Masyarakat tidak memandangnya sebagai "efek moral". Eksekusi publik dipandang tidak beradab dan biadab. Kebijakan eksekusi pun diganti. Pemerintah hanya menghukum secara privat, tidak terekpos di ruang umum lagi. Hingga akhirnya, tahun 1977 hukuman mati Guillotines tidak pernah diadakan lagi, dan negara-negara menghapus hukuman mati. Semua perangkat di letakkan di museum.




[table][tr][td][/td]
[/tr]
[/table]
Tragedi tragis pernah menggetarkan Jepang Nagasaki. Tepat 9 Agustus 1945, AS melemparkan bom atom-nya. Hingga menewaskan sekitar 40.000 orang. Ribuan orang lainnya mengalami luka bakar dan penyakit radiasi. Mengerikannya lagi, beribu nyawa mati atau terluka di bawah puing-puing. Sungguh kehancuran yang sangat besar. Terbukti foto di atas diambil 20 menit setelah ledakan tapi meninggalkan bekas mendalam dan efeknya menggantung di udara.




[table][tr][td][/td]
[/tr]
[/table]
Hal menakjubkan dari gambar di atas adalah proses pengambilannya. Pengambilan foto tidak dilakukan di bumi. Ini sebenarnya suatu kejadian terbenamnya matahari di planet Mars, yang terlihat mirip dengan matahari terbenam di Bumi. Terjadi pada tahun 2005, gambar tersebut diambil oleh Mars Rover Spirit, di atas tepi Kawah Gusev. Selain mempotret, juga mempelajari atmosfer Mars, serta mencari awan es dan debu. Warna kemerahan tersebut karena partikel halus yang ter-suspensi di atmosfer tipis. Tetapi memiliki warna kebiruan karena debu, menyebarkan cahaya ke depan. Selain itu, matahari sebenarnya lebih kecil dibandingkan yang terlihat di muka Bumi. Pasalnya, posisi planet Mars yang berwarna merah lebih jauh, dibandingkan bumi ke Matahari.




[table][tr][td][/td]
[/tr]
[/table]
Kejadian mengharukan dan paling terkenal dari semua Konferensi Solvay adalah hadirnya para ilmuwan terbaik di dunia. Membahas fenomena fisika kuantum yang ditemukan. Para ilmuwan ini sezaman dan berkumpul di satu tempat dalam acara tersebut. Baris belakang keenam dari kanan, Erwin Schrodinger yang dikenal dengan pengembangannya di bidang teori kuantum. Barisan tengah pertama dari kanan, Niels Bohr bagian dari Proyek Manhattan yang terkenal membuat perkembangan bom atom. Orang ketiga dari kiri di baris depan, Marie Curie terkenal menciptakan istilah "Radioaktivitas" dan wanita pertama yang memenangkan Hadiah Nobel. Paling terkenal hingga saat ini ialah Albert Einstein. Berada dibaris depan kelima dari kanan. Terkenal dengan teori relativitas-nya, dan menjadi ilmuwan kuantum terpenting. Dia juga dikenal dengan persamaan yang paling terkenal di dunia, E = mc 2. Dengan kontribusinya terbesar terhadap ilmu fisika modern, nama "Einstein" saat ini identik dengan kata "Genius".

Aksi Bakar Diri Sang Biksu 


[table][tr][td] [/td]
[/tr]
[/table]
Kisah yang sungguh mengejutkan terlihat pada Foto di atas. Kisah Quang Duc, seorang Biarawan yang membakar dirinya di persimpangan jalan Saigon pada tahun 1963. Dilakukan sebagai aksinya memprotes penganiayaan umat Buddha oleh pemerintah Vietnam Selatan. Rezim telah membuat hidup sangat sulit bagi umat Buddha. Melarang mengibarkan bendera tradisional. Dilarang mempraktekkan keyakinan dan latihan spiritual. So, umat Buddha memutuskan bahwa harus menyampaikan aspirasinya. Sang Biksu turun dari mobilnya, menuju ke halaman depan Kedutaan Kamboja. Lalu, membakar dirinya di depan umum. Orang-orang yang lewat kebanyakan terkaget dan mendoakan. So, protesnya tersebut tidak luput dari perhatian publik. Tragedipun menjadi berita viral di penjuru dunia, hanya dalam beberapa jam. Presiden John F. Kennedy mengatakan: "Tidak ada berita dalam sejarah yang seemosional itu di seluruh dunia".













[table][tr][td][/td]
[/tr]
[/table]
Tepat 20 Juli 1969, Astronaut Neil Armstrong membuat dunia bangga dengan prestasinya. Pencapaian bersejarah yang mengharukan, menjadi orang pertama yang menginjakkan kaki di permukaan bulan. Hingga jejak berprestasi ini viral. Disiarkan ke pemirsa televisi di seluruh dunia, dan Armstrong menggucapkan kata-kata terkenal, "Itu adalah satu langkah kecil bagi seorang pria, satu lompatan besar bagi umat manusia". Armstrong dan rekan Astronot Buzz Aldrin menghabiskan beberapa jam berikutnya untuk mengumpulkan sampel. Sementara anggota ketiga tim, Michael Collins tetap menunggu komando. Hingga selanjutnya mereka kembali dengan selamat ke Bumi, 24 Juli 1969. Inilah menjadi bukti keberhasilan AS, terwujudnya janji pada 1961 yang menyatakan AS dapat membuat manusia menembus bulan di akhir dekade. So, tidak peduli apa yang terjadi pada manusia di planet ini, jejak itu akan tetap ada di bulan selama jutaan tahun.