Kekalahan tim nasional Prancis di fase gugur Piala Eropa musim 2020 saat bertemu dengan Swiss, tentunya memantik kekecewaan para pendukung setianya ya Gan Sis. Bahkan saat laga selesai sempat terjadi perselisihan yang kurang mengenakan antar keluarga pemain Les Blues, julukan untuk timnas Prancis di sisi luar lapangan.


(Timnas Prancis vs Swiss di gase gugur Piala Eropa 2016, Foto: bola.net)

Ini menjadi salah satu pemandangan yang kurang etis, mengingat keributan ini terjadi saat para pemain dan tim nasional Prancis sedang bersedih karena gagal menuju perempat final. Padahal, kalau dipikir-pikir sangat minim kemungkinan suatu tim kalah jika hanya karena satu orang saja, tim kalah berarti para pemain memang sedang tidak dalam kondisi yang baik, iya kan Gan Sis? Nah, agan dan sista sudah pada tau mengenai masalah ini belum? Kalau belum, nih ane kasih tau.

Keributan ini terjadi saat Ibu dari Adrien Rabiot, Veronique Rabiot menghampiri keluarga Paul Pogba dan menyampaikan kekesalannya dengan mengatakan bahwa pemain Manchester United ini terlalu mudah kehilangan kesempatan untuk menguasai bola, dan berakibat dengan bertambahnya gol untuk tim nasional Swiss. Waduh!



Tidak berhenti sampai di situ, ibu dari gelandang timnas Prancis ini kembali membuat keributan di Arena Nationala, sesaat setelah babak penalti berakhir. Veronique melabrak orang tua dari Kylian Mbappe, dan meminta untuk mendidik pemain 22 tahun ini supaya tidak arogan saya berlaga di lapangan.


(Ibu Adrien Rabiot salahkan Mbappe atas kekalahan timnas Prancis, Foto: TopSkor)

Berbeda dengan keluar Pogba yang tidak terlalu mau menanggapi cibiran Veronique, Ibu dari Mbappe merasa kesal dan tersindir dengan ucapan Veronique dan membuat suasana semakin tidak karuan.


(Mbappe gagal eksekusi gol penalti, Foto: goal)

Keributan ini tentu menarik perhatian banyak orang, pasalnya sebagai sesama keluarga dari para pemain yang sedang mengalami kekalahan, bukannya saling mendukung malah saling menyalahkan. Lagi pula, insiden ini tidak akan mengubah hasil dari laga kan? Seharusnya sebagai orang tua, Ibu Adrien ini bisa bersikap dewasa dan suportif bukan? Nah, kalau menurut agan dan sista gimana?