TS
ABP1112
Kroasia vs Spanyol dan Prancis vs Swiss Sajikan Apa yang Diinginkan Suporter!
Apakah agan dan sista sekalian ngikutin turnamen Euro 2020?
Dok. Twitter/@brfootball
Sudah menemukan pertandingan yang menurut gansis sangat memuaskan?
Well, dari belasan pertandingan yang sudah dimainkan hingga babak 16 besar, pertandingan Kroasia vs Spanyol dan Prancis vs Swiss tadi malam kayaknya jadi dua pertandingan terbaik yang sejauh ini dimainkan di Piala Eropa.
Bagaimana tidak, di dua pertandingan tersebut ada momen di mana salah satu tim sempat unggul 3-1 sampai menit ke-80 tapi saat waktu menyentuh 90 menit kedudukan akhir menjadi 3-3 dan membuat pertandingan harus dilanjut ke extra time.
Di Kroasia vs Spanyol, La Furia Roja sempat unggul 3-1 sampai menit ke 80.
Gol bunuh diri Pedri sempat membuat Kroasia unggul di babak pertama, tapi gol beruntun dari Pablo Sarabia, Cesar Azpilicueta, dan Ferran Torres membuat Spanyol berbalik unggul 1-3.
Saat Spanyol merasa sudah menjejakkan satu kaki di perempat final, Kroasia bangkit dengan mencetak dua gol tambahan di lima menit terakhir pertandingan.
Gol Mislav Orsic di menit 85 dan Mario Pasalic di menit 90+2 membuat pertandingan harus dilanjut ke babak extra time.
Namun tampaknya keberuntungan Kroasia terhenti di sini.
Di babak extra time mereka gagal mencetak gol, sedangkan Spanyol sukses membukukan dua gol lewat Alvaro Morata dan Mikel Oyarzabal sekaligus membuat Spanyol melenggang ke perempat final.
Dan meski Kroasia harus meratapi kekalahan, setidaknya mereka memberikan perlawanan sengit dan memanjakan mata seluruh penggemar sepak bola seluruh dunia.
--
Nasib berbeda dialami Swiss.
Sama seperti Kroasia, Swiss sempat tertinggal 1-3 dari Prancis hingga menit ke-80.
Gol Haris Seferovic di babak pertama mampu dibalas tiga gol oleh Prancis lewat dua gol Karim Benzema dan satu gol spektakuler Paul Pogba.
Sayangnya, keunggulan 3-1 tak mampu dipertahankan Prancis setelah mereka kebobolan dua gol di 10 menit terakhir, yaitu lewat gol kedua Seferovic di menit 81 dan Mario Gavranovic membawa pertandingan ke extra time lewat gol di menit 90.
Jika Kroasia kehabisan napas di extra time, Swiss justru tetap solid.
Mereka berhasil menahan Prancis hingga akhirnya tak ada gol yang tercipta di babak extra time sehingga pertandingan harus dilanjutkan ke babak adu pinalti.
Di babak inilah, Yann Sommer tampil sebagai pahlawan Swiss.
Kiper berusia 32 tahun itu sukses menggagalkan pinalti Kylian Mbappe dan akhirnya memastikan kemenangan Swiss atas sang juara dunia.
Swiss pun melenggang ke perempat final dan akan bertemu Spanyol yang beberapa jam sebelumnya menjalani pertandingan tak kalah seru dengan Kroasia.
--
Well, gimana gansis? Terhibur dengan dua pertandingan itu? Ane sih iya dan bagi ane dua pertandingan itu adalah yang sesuati yang ingin dilihat para suporter setelah hampir setahun tak bisa menyaksikan tim kesayangan mereka secara langsung di atas lapangan!
Dok. Twitter/@brfootball
Sudah menemukan pertandingan yang menurut gansis sangat memuaskan?
Well, dari belasan pertandingan yang sudah dimainkan hingga babak 16 besar, pertandingan Kroasia vs Spanyol dan Prancis vs Swiss tadi malam kayaknya jadi dua pertandingan terbaik yang sejauh ini dimainkan di Piala Eropa.
Bagaimana tidak, di dua pertandingan tersebut ada momen di mana salah satu tim sempat unggul 3-1 sampai menit ke-80 tapi saat waktu menyentuh 90 menit kedudukan akhir menjadi 3-3 dan membuat pertandingan harus dilanjut ke extra time.
Di Kroasia vs Spanyol, La Furia Roja sempat unggul 3-1 sampai menit ke 80.
Gol bunuh diri Pedri sempat membuat Kroasia unggul di babak pertama, tapi gol beruntun dari Pablo Sarabia, Cesar Azpilicueta, dan Ferran Torres membuat Spanyol berbalik unggul 1-3.
Saat Spanyol merasa sudah menjejakkan satu kaki di perempat final, Kroasia bangkit dengan mencetak dua gol tambahan di lima menit terakhir pertandingan.
Gol Mislav Orsic di menit 85 dan Mario Pasalic di menit 90+2 membuat pertandingan harus dilanjut ke babak extra time.
Namun tampaknya keberuntungan Kroasia terhenti di sini.
Di babak extra time mereka gagal mencetak gol, sedangkan Spanyol sukses membukukan dua gol lewat Alvaro Morata dan Mikel Oyarzabal sekaligus membuat Spanyol melenggang ke perempat final.
Dan meski Kroasia harus meratapi kekalahan, setidaknya mereka memberikan perlawanan sengit dan memanjakan mata seluruh penggemar sepak bola seluruh dunia.
--
Nasib berbeda dialami Swiss.
Sama seperti Kroasia, Swiss sempat tertinggal 1-3 dari Prancis hingga menit ke-80.
Gol Haris Seferovic di babak pertama mampu dibalas tiga gol oleh Prancis lewat dua gol Karim Benzema dan satu gol spektakuler Paul Pogba.
Sayangnya, keunggulan 3-1 tak mampu dipertahankan Prancis setelah mereka kebobolan dua gol di 10 menit terakhir, yaitu lewat gol kedua Seferovic di menit 81 dan Mario Gavranovic membawa pertandingan ke extra time lewat gol di menit 90.
Jika Kroasia kehabisan napas di extra time, Swiss justru tetap solid.
Mereka berhasil menahan Prancis hingga akhirnya tak ada gol yang tercipta di babak extra time sehingga pertandingan harus dilanjutkan ke babak adu pinalti.
Di babak inilah, Yann Sommer tampil sebagai pahlawan Swiss.
Kiper berusia 32 tahun itu sukses menggagalkan pinalti Kylian Mbappe dan akhirnya memastikan kemenangan Swiss atas sang juara dunia.
Swiss pun melenggang ke perempat final dan akan bertemu Spanyol yang beberapa jam sebelumnya menjalani pertandingan tak kalah seru dengan Kroasia.
--
Well, gimana gansis? Terhibur dengan dua pertandingan itu? Ane sih iya dan bagi ane dua pertandingan itu adalah yang sesuati yang ingin dilihat para suporter setelah hampir setahun tak bisa menyaksikan tim kesayangan mereka secara langsung di atas lapangan!
0
273
1
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
23.3KThread•12KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya