Belgia akan berhadapan dengan Portugal, Senin (28/6) pukul 02.00 WIB di Kota Sevilla, Spanyol. Apakah Belgia, tim peringkat pertama FIFA saat ini, bisa mengatasi Cristiano Ronaldo, eh juara bertahan Portugal?




Gak bisa dibantah, setiap membicarakan tim nasional Portugal saat ini, pastilah nama Cristiano Ronaldo muncul. Keberadaannya begitu sentral dan kuat dalam menentukan hasil pertandingan.

Bahkan, peran pemain kunci Manchester United, Bruno Fernandes, di Portugal seolah dari Ronaldo. Padahal, entah apa jadinya Man. United kalau gak ada Bruno. Tapi, situasinya jauh berbeda dengan di timnas Portugal. Ronaldo masih menjadi sentral tim. Benarkah begitu?

Baca-baca dari situs UEFA, begini pendapat bek Belgia, Jan Vertonghen, soal Portugal dan Ronaldo. "Cristiano adalah salah satu yang terbaik di sepak bola. Kami semua menghormatinya. Tapi, Ronaldo bukan tipe one man team. Hanya, semua bek yang pernah berhadapan dengann Ronaldo paham bagaimana ancaman dari kualitas yang dimilikinya."




Jan Veertonghen, bek berusia 34 tahun yang cukup lama bermain untuk Tottenham Hotspur (2012-2020) sebelum pindah ke Benfica, termasuk yang paham perubahan gaya bermain Ronaldo dalam beberapa tahun belakangan. Namun, ia masih mewaspadai ancaman yang dapat diberikan CR7.

Jadi, Belgia masih bisa nih menahan gempuran Portugal dan lolos ke perempat final? "Yang penting kami menang, soal cetak berapa gol tentu semakin banyak semakin bagus. Menang tak harus selalu menghibur. Permainan kami di fase grup masih tidak terlalu baik," kata Vertonghen.




Di Grup B, Belgia menang 3-0 atas Rusia, 2-1 atas Denmark, dan 2-0 atas Finlandia. Belgia mencetak 7 gol dan hanya kemasukan 1 lewat gol Yussuf Poulsen, striker Denmark yang bermain di klub Jerman, RB Leipzig.

Langkah Belgia ini mungkin dianggap lebih mudah dari Portugal yang harus bertemu Hungaria (menang 3-0), Jerman (kalah 2-4), dan Prancis (2-2).

Jadi, bisakah Belgia mengalahkan Ronaldo, eh juara bertahan Portugal?